Wu Dong Qian Kun (Chapter 1 - 200)

Chapter 64: Master Agung Yan

Ketika Lin Dong terbangun dari keadaan aneh itu, dia mendapati seluruh tubuhnya basah kuyup oleh keringat dingin. Dia dengan gentar melihat Qian Kun Bag di tangannya, berjuang untuk memahami apa yang baru saja terjadi.

Untungnya, Energi Mental tidak berbentuk dan tidak berwarna, oleh karena itu, tidak ada orang lain yang menyaksikan pembentukan Simbol Mistik. Jika tidak, mungkin akan menarik beberapa tatapan aneh.

"Apa kamu yang menjual pil elixir ini?"

Lin Dong diam-diam menghela nafas lega saat dia memasukkan Qian Kun Bag ke dalam lengan bajunya. Saat dia hendak pergi, sebuah suara wanita bergema, menyebabkan Lin Dong menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke belakang, dan melihat seorang wanita muda berpakaian merah muda berdiri di samping konter, melambaikan botol ke arahnya.

Wanita muda ini terlihat sangat anggun dan cantik, mulutnya yang kecil seperti buah ceri, alisnya yang halus dan bentuk tubuhnya yang ramping, menarik perhatian beberapa pria. Meski begitu, satu-satunya hal yang disesalkan adalah raut wajah yang acuh tak acuh pada wajah cantik itu. Lebih jauh lagi, wanita muda ini memancarkan aura kebangsawanan. Dia pasti berasal dari keluarga kaya dan terhormat.

Di belakang wanita muda itu, seorang pria paruh baya mengikuti. Meskipun pria itu tidak berbicara sepatah kata pun, Lin Dong dapat merasakan suatu bentuk tekanan yang keluar dari tubuh pria itu. Jenis tekanan ini adalah sesuatu yang pernah dia rasakan sebelumnya dari Lin Xiao dan yang lainnya. Ternyata, orang yang seperti pengawal ini berada di tahap Heavenly Yuan.

"Kenapa?" Lin Dong melirik wanita muda itu. Meskipun wanita muda itu sangat cantik, dia tidak kehilangan ketenangannya saat dia dengan penuh rasa ingin tahu bertanya.

"Pil elixir ini sangat cocok untuk praktisi Tempered Body. Aku punya saudara perempuan yang membutuhkannya. Jika kamu memiliki lebih banyak, kamu dapat menjual semuanya kepadaku dalam jumlah besar. Aku yakin kamu akan sangat puas dengan hargaku." Wanita muda itu dengan santai berkata setelah dia melihat Lin Dong dan merasa tidak ada yang luar biasa darinya. Selain itu, berdasarkan penampilannya yang tidak biasa, dia sepertinya bukan seorang tuan muda dari salah satu faksi besar di Kota Yan.

Alis Lin Dong sedikit terangkat. Meskipun nada bicara wanita muda itu membuatnya agak tidak nyaman, dia masih bisa memakluminya. Segera, dia melambaikan tangannya sambil menjawab: "Aku tidak punya lagi. Aku hanya beruntung pada waktu itu. Jika kamu tertarik, aku dapat menemuimu ketika aku memiliki keberuntungan untuk menemukan harta karun seperti itu lagi."

Setelah mendengar kata-kata ini, alis wanita muda yang elegan itu tanpa sadar menyatu. Dia tidak merasa terbiasa dengan nada dan ekspresi Lin Dong. Di Kota Yan, dia terbiasa dipuji dan disanjung setiap hari. Ini adalah salah satu dari beberapa kali seseorang dengan bijaksana menolaknya.

"Hehehe. Qing Xu, jika kamu membutuhkan pil elixir, katakan saja padaku. Kenapa kamu harus mencari orang lain untuk membelinya?" Saat wanita muda itu mengerutkan alisnya, tawa tiba-tiba terdengar. Segera, Lin Dong melihat seorang pria tampan yang mengenakan jubah bersulam dengan cepat berjalan mendekat.

Ketika dia melihat pria itu muncul, ekspresi jijik segera melintas di wajah Qing Xu.

Di satu sisi, Lin Dong menggelengkan kepalanya saat melihat pemandangan ini. Dia tidak tertarik dengan urusan antara tuan muda dan nona muda yang dimanjakan ini, dan segera berbalik untuk pergi. Namun, saat dia berbalik, dia melihat sesosok tubuh berdiri di depannya. Lin Dong mendongak, dan melihat bahwa pria paruh baya itu berdiri di belakang wanita muda itu.

"Nona, apa yang kamu rencanakan?" Ekspresi wajah Lin Dong menjadi gelap saat tatapannya beralih ke arah wanita muda itu.

"Aku ingin pil elixir semacam ini. Aku yakin kamu pasti memilikinya lebih banyak." Wanita muda berpakaian merah itu menjawab.