Wu Dong Qian Kun (Chapter 1 - 200)

Chapter 72: Mendorong Mundur Musuh

"Kita berhasil..."

Di atas tembok manor, Lin Ken memandang Lin Dong, yang kekuatannya sekarang telah meningkat berkali-kali lipat. Saat ini, seringai liar menerangi wajahnya.

Dibandingkan dengan kegembiraan Lin Dong, wajah Yan Kuo sangat jelek. Dia tidak pernah menyangka bahwa situasi yang awalnya menguntungkan kini dengan cepat berbalik!

Orang yang menyebabkan semua perubahan ini adalah seorang anak muda dari Keluarga Lin!

...

"Saatnya untuk menguji kekuatan tahap Heavenly Yuan..."

Sementara Yan Kuo masih mengenakan ekspresi jelek di wajahnya, Lin Dong, yang telah berhasil menerobos ke tahap Heavenly Yuan, dengan ringan meregangkan tubuhnya sambil melirik dengan jahat ke arah para bandit dari Black Dragon Stockade.

Setelah melihat Lin Dong menoleh, para bandit yang awalnya terlihat menakutkan segera panik dan buru-buru mundur. Bagaimanapun, mereka sangat sadar bahwa mereka tidak bisa menandingi seorang praktisi tahap Heavenly Yuan.

"Bang!"

Namun, Lin Dong tidak memberi mereka banyak waktu, dia dengan santai mengambil tongkat baja hitam dari tanah saat Kekuatan Yuan yang kuat meledak. Seperti serigala yang berlari ke kandang domba, dia berlari ke kerumunan bandit, mengayunkan tongkat logamnya, menyebabkan suara "swosh swosh" dari tongkat itu merobek udara. Siapa pun yang terkena tongkatnya langsung terpental ke belakang dan memuntahkan darah.

Melihat kehebatan Lin Dong, semangat para penjaga Keluarga Lin sangat terdongkrak. Mereka mengacungkan senjata mereka saat mereka melompat ke arah para bandit seperti sekawanan serigala.

Dengan Lin Dong yang memimpin serangan, para bandit yang sebelumnya berada di pihak yang menang, langsung kacau. Saat mereka menghadapi serangan balik dari Keluarga Lin, mereka terus mundur, tidak lagi seganas sebelumnya.

Setelah melihat pasukannya terus terdesak mundur, wajah Yan Kuo berubah menjadi sedikit pucat. Dia tahu bahwa hari ini adalah sebuah kegagalan total.

"Whee!"

Ketika Yan Kuo sedang merenungkan untuk mundur, tiba-tiba terdengar suara peluit yang tajam dari dekatnya. Setelah mendengar peluit ini, ekspresi wajah Yan Kuo berubah lagi. Tanpa ragu sedikit pun, dia segera melompat dari tembok manor dan pergi mundur dengan tergesa-gesa.

"Mundur!"

Setelah mereka mendengar perintah Yan Kuo, para bandit yang sudah hancur segera membanjiri pintu keluar. Akhirnya, setelah meninggalkan tumpukan besar mayat, mereka buru-buru melarikan diri dari Steel Wood Manor, sosok-sosok mereka yang menyesal dengan putus asa berlari kembali ke pegunungan yang dalam.

Setelah melihat para bandit dalam kekacauan total, moral Keluarga Lin semakin meningkat. Saat beberapa dari mereka berencana untuk mengejar para bandit, Lin Ken melambaikan tangannya dan memerintahkan mereka untuk berhenti.

Para bandit Black Dragon Stockade buru-buru mundur saat Steel Wood Manor yang kacau berangsur-angsur menjadi tenang. Namun, manor saat ini berantakan. Darah segar berceceran di seluruh tanah sementara bau busuk darah mengambang di udara.

Kali ini, Black Dragon Stockade telah membawa pasukan yang sangat besar. Meskipun mereka akhirnya berhasil dipukul mundur, namun terlihat jelas bahwa Keluarga Lin juga menderita beberapa korban.

Meskipun ada beberapa korban jiwa, namun itu adalah kerugian yang tidak terelakkan. Oleh karena itu, ketika para bandit Black Dragon Stockade berhasil dipukul mundur, sorak-sorai yang menggelegar terdengar di manor tersebut.

"Luar biasa! Tuan muda Lin Dong."

Lin Dong tersenyum saat melihat tatapan berapi-api dari anggota Keluarga Lin di sekelilingnya. Saraf-sarafnya yang tegang perlahan-lahan mulai mengendur. Baru saat itulah dia merasakan rasa sakit yang tajam keluar dari dalam tubuhnya. Meskipun dia menggunakan Wonder Gate Seal Bab Ketiga untuk mengalahkan Wu Sha dalam pertarungan mereka sebelumnya, tubuh Lin Dong juga mengalami dampak yang sangat besar. Jika dia tidak memiliki keberuntungan untuk menerobos pada saat yang tepat, dia mungkin akan menderita sama parahnya dengan Wu Sha.