Three

340 16 0
                                    

Keesokan harinya di kampus, seperti biasa Donghyuck selalu jadi perhatian para mahasiswa dan mahasiswi di Kampus. Tetapi ada yang lebih menjadi pusat perhatian di kampus, yaitu Mark. Mark memakai outfit yang di pakai enigma pada masa itu namun tidak ada yang tahu, menurut mereka Mark itu tampan seperti pangeran. Donghyuck yang melihatnya langsung berdecih, sepertinya dia memiliki saingan.

Setibanya di kelas, Donghyuck memasang wajah yang sangat muram.

"Lu kenapa dah?" Ucap Jeno.

"Ck, mahasiswa baru itu membuat kepopuleran seorang Lee Donghyuck terbanting."

"Lu aja yang gak ganteng."

"Lu! Lu mau gue laporin ke kakek?!"

"Iya maafkan hamba tuan pangeran."

"Bang! Wah kita sekelas."

"Jen? Di sini juga, bukannya di kelas sebelah?"

"Di lempar gue, katanya gue terlalu ganteng buat di kelas A - 4."

"Dih, mimpi apa gue semalem bakal punya adek yang narsis kayak lo."

"Hyuck" yang di panggil hanya terdiam lalu duduk di bangku nya. Kau harus banyak bersabar Mark, yang kau hadapi ini bukan Alpha biasa ...

Dengan sengaja, Mark mengeluarkan Pheromone nya. Pheromone itu hanya bisa di rasakan oleh Donghyuck saja, what?

'Apa ini? Ini kayak Pheromone, tapi punya siapa? Anjir lah kepala gue pusing.'

"Hyuck, kau okey?" Ucap Mark.

"Y-ya, gue baik-baik aja." Mark langsung menghentikan penyebaran Pheromonenya, dia kasihan kepada Donghyuck baru saja masuk kelas sudah akan mengalami Rut. Ini masih awal, kau harus banyak bersabar Mark. Kelas di mulai, semua mahasiswa pun pergi ke kelas masing-masing.

Tengah hari.

Kelas A - 3, matkul nya telah selesai dan kini mereka akan pulang ke rumah masing-masing. Jeno dan teman-temannya+Donghyuck sedang berkumpul di parkir, mereka akan merencanakan untuk pergi berlibur bersama.

"Jadi kita mau kemana?"

"Ke Pulau Sodor gak sih?" Ucap Renjun.

"Mau ngapain? Mau ketemu Thomas?"

"Iya, hehe."

"Lin, pacar lu tuh."

"Kita ke taman istana aja, di sana banyak tempat untuk spot foto-foto terus kita juga bisa piknik."

"Wih bagus tuh."

"Gimana bang lu mau?" Ucap Jeno kepada Mark.

"Boleh, kalau pangeran yang mengundang kami" ucap Mark. Perkataan Mark sama seperti para Enigma-enigma yang dahulu pernah ada di alam itu.

"Oke, selama 1 Minggu kita bakal ada di kerajaan."

'Saat yang tepat aku mengetahui kelemahan Reiden.' batin Mark.

"Oke, ntar sore kita ketemu di istana," ucap Donghyuck lalu dia mengendarai motor nya dan pergi dari sana.

"Bang, lo harus banyak bersabar. Naklukin Donghyuck itu susah dia bukan Alpha biasa."

"Gue tau, udah sekarang kita pulang dan siap-siap pergi ke istana. Gue bakal nyari tahu kelemahan Reiden."

"Gue setuju! Gue udah gak sanggup menuruti peraturan kerajaan," ucap Renjun.

"Kenapa?"

"Peraturan itu tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di jaman Raja Yudis."

"Itu benar, banyak peraturan yang di ubah."

Alpha? - Mahae✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang