"Kamu yakin" dengan penuh penasaran menunggu jawaban dari lawan bicara
"Entah mengapa, aku merasa dia mempunyai aroma dan aura yang berbeda, aku seperti pernah bertemu dengan nya" jawab Valdos dengan pandangan masih tertuju pada Vernata
"Val, dia bukan vampir yang kau takutikan? Dia bukan keturunan yang akan membantai semua vampir kan? Tidak mungkin keturunan yang membabi buta secantik dia kan?" Pertanyaan yang terus di lontarkan oleh Erik kepada saudara nya Valdos.
Tidak menjawab dan terus menatap Vernata tetapi terlihat dari wajahnya bahwa Valdos juga mempunyai berbagai pertanyaan di otaknya.
"Apa benar dia yang dikatakan oleh ramalan itu?" Pikir Valdos
Pukul sudah menunjukkan angka 20.15, ternyata sedari sore Liany dan Dito sudah pulang kerumah mereka masing-masing. Dirumah sakit hanya tertinggal Vernata dan ibunya, ayah Vernata tidak bisa di hubungi karena alasan pekerjaan kantor
"Ayah kemana ma?, Masa anak semata wayangnya sakit ngak jengguk sih? Sesibuk apa sih ayah?" Geram Vernata
"Kamu taukan sayang, ayahmu itu orangnya sibuk sekali, apalagi sekarang ada project besar yang sedang di kerjaan oleh ayahmu" jelas ibu Nanta
Vernata yang kesal hanya bisa baring sambil membelakangi ibunya dan berusaha tidur kembali, tetapi mengingat mimpinya tadi siang membuat Vernata jadi susah tidur, karena bosan dia pun bangun perlahan agar ibunya tidak terbangun dari tidur pulasnya...
Karena merasa bosan akhirnya Vernata memutuskan untuk mencoba berkeliling sekitar rumah sakit sambil menghirup udara luar.
Tetapi, sesuatu yang janggal terjadi, Vernata merasa ada yang menatap nya dari kejauhan."Siapa disana? Cepat keluar!!" Tuturnya dengan suara yang ketakutan
"Kamu tau rupanya, hello my sweet heart" sambil melangkah mendekati Vernata
"Kamu wanita yang dimimpiku itu kan?" Sambil melangkah mundur hingga terduduk di bangku taman rumah sakit
"Ternyata kamu ingat siapa aku? Senangnya bisa di ingat oleh putriku sendiri. Walau pun bukan aku yang merawatmu setidaknya aku menitipkan mu di kaki tanganku sendiri..tidak sisa-sisa aku memberikan kekayaan yang melimpah pada Rasya, dia membesarkan mu dengan baik"
Perkataan Ratu Atena membuat Vernata berpikir keras. "Apa maksud semua ini?" Pikiran Vernata kini penuh dengan pertanyaan tentang ayahnya dan tentang asal-usul dirinya sendiri
Masa lalu...
Guntur berderu kencang, petir menyambar kesana kemari tiada henti, dan bulan berwarna merah kehitaman terlihat jelas di langit malam itu. Seorang wanita berteriak kesakitan karena ingin melahirkan bayi yang sudah ia nantikan. Ketika bayi perempuan itu lahir, dia mempunyai paras yang cantik tetapi matanya sangat hitam yang menandakan kematian"Dia adalah keturunan yang ke-350 sesuai ramalan, dia tidak harus dibesarkan di lingkungan kita tetapi di lingkungan manusia agar dia tidak membabi buta dan membantai semua kalangan vampir dan juga manusia" tutur wanita tua di samping ratu Atena
"Bawa Rasya kemari!!!" Perintah ratu Atena kepada bawahannya
"Saya disini Ratu" sambil berlutut dihadapan ratu Atena yang terbaring lemah
"Jaga anakku ini, dan kamu akan ku berikan kekayaan yang selama ini kau cari" sambil menyerahkan bayi kecilnya itu kepada Rasya
Ternyata Rasya ayahnya Vernata bukanlah manusia sembarangan, dia adalah kaki tangan dari ratu Atena di dunia manusia..bukan tanpa alasan dia bisa bergaul dan beradaptasi dengan manusia, tetapi karena Rasya lahir dari campuran manusia dan Vampir sehingga dia bisa beradaptasi dengan baik dalam lingkungan manusia.
"Aku akan membesarkan dia dengan baik ratuku" sambil membawa Vernata keluar dari kerajaan itu
Kembali...
"Berarti ayah sama seperti mu?" Dengan tatapan penasaran kepada ratu Atena
"Tidak juga, dia 50/50 alias campuran, dan dia kaki tangan yang paling aku percaya..tetapi sepertinya dia terlanjur menyayangi mu sebagai putrinya sehingga menyuruh kedua saudara nya untuk tetap bersama mu" tutur ratu Atena membuat Vernata berpikir keras
Sambil berpikir " bukannya ayah anak tunggal?" Ingin kembali bertanya kepada ratu Atena tetapi dia hilang entah kemana
"Aku harus mencari tau, apa yang sebenarnya terjadi, dan siapa aku ini sebenarnya" sambil melangkah perlahan kembali ke ruangan nya
Sisi lain...
"Kira-kira apa yang harus kita lakukan ayah? Wanita yang di ramalkan itu sudah lahir dan tumbuh dengan baik tanpa cela sedikit pun!" ucap Valdos dengan wajah yang tidak bisa di artikan"Aku tau ini akan terjadi..Kalian berempat harus membunuh wanita itu apapun yang terjadi, keluarga kita akan mati di bantai olehnya jika kita berdiam diri" dengan penuh penekanan disetiap kalimat nya
"BAIK AYAH" dengan serentak dan tegas
Ternyata itu adalah keluarga Aldiron yang terkenal dengan kekejamannya dalam hal memburu manusia, tidak seperti keluarga Bloodmantle yang memburuh hewan sebagai sumber makanan nya.
"Setidaknya ada informasi penting yang bisa aku dapat"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Of Blood
Fiksi Umum"Hidup ku berubah sejak saat itu" wanita yang bernama Vernata berumur 17 tahun dan mempunyai keluarga yang bahagia. Ayahnya bernama Rasya dan ibunya bernama Nanta. Vernata juga mempunyai dua sahabat yaitu Liany dan Dito. Mereka selalu bersama dan s...