"Senior ayo makan ramen ke rumahku."
deg degan lagi rasanya.
gara gara wa SoAh penisku jadi bangun, buru buru aku masuk langsung ke arah kamar SoAh.
"Hay Senior da dateng." dia ngintip dari balik pintu. "nih aku beli sesuatu nih." kata dia malu malu.
lalu pintu dibuka lebar.
"what!" aku kaget bukan kepalang sampe mulutku membulat besar.
SoAh ngelepasin kaos dan hotpan. tetex nya cuma dibungkus renda ungu tipis dengan kerutan kerutan di sekeiling bukit kembarnya, sementara bagian putingnya bolong. celana dalam nya serasi ungu tipis dan transparan.
glek! aku langsung kejang, kebayangkan rasanya gimana, serasa semua darahku mendidih terbakar panas.
"menurut Senior, ini seksi ga?"
"Su, Sumiin... ini sek, seksi banget euuh ahh.." aku sampai gagap ngomong. "kamu ga diintrogasi pas beli ini?""emh enggak sih, spg nya cuek aja kok. lagian aku pernah liat punya mama jadi aku alasan aja buat kado mama."
"oohh..." mama SoAh usianya udah kepala 4 tapi kan Korea jadi keliatan masih muda banget, mukanya mirip sama SoAh tapi versi dewasa.
balik ke SoAh, kaki ku agak ngambang pas mendekatinya. aku mencium aroma parfum SoAh lewat lehernya, aku agak membungkuk karena seisih tinggi kami. aku 176 dan SoAh 150senti.
sambil menghirup aroma SoAh, tanganku mengelus pangkal lengan SoAh, aku bisa rasain kulitnya mengasar, SoAh udah merinding dengan rangsanganku.
lalu SoAh makin menempelkan posisi, bersandar ke dadaku. aku langsung tersenyum, aku lingkarkan tangan di pinggang rampingnya, menarik lebih rapat ke pelukanku.
kedua tangannya meraih leherku sambil berjinjit, dia memelukku erat dan aku terus membungkuk supaya bisa mendaratkan bibirku di bibirnya sambil kedua tanganku meremas pantatnya.
"aaahhh... euuhh..." SoAh mengerang dan mengeluarkan nafas meledak-ledak dari lubang hidungnya. Lidah kami bertemu saling melilit dan mengihsap.
semakin dalam kami berciuman semakin nyaman dengan ritme yang sesuai saling bergantian menangkap bibir lawan dan menghisap lidah dan bibir lawan. ciuman basah ini membuat ereksiku makin menjadi jadi, penisku mengeras dan terus menekan perut SoAh.
rasa lipsgloss dan nafas aroma mint bersama parfum lembut membuatku hanyut, makin kutangkap tubuhnya rapat rapat hingga menempel erat, ditambah rintihannya membuat aku semakin kepanasan.
Aku memisahkan diri, kami berdua terengah-engah. "apa ini kali pertama, dan kamu mau gak aku ajarin?" tanganku masih di pantatnya, jariku menyelip ke bawah pinggang, mencubit daging tipis kerang basahnya.
"Ya ahhh...."SoAh menghela napas, kepalanya jatuh di dadaku.
"beneran kamu mau aku ajarin," bisikku ke telinganya.
full disini: https://karyakarsa.com/nyonyaandara1/oppa-senior
Link ada di kolom komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN DEWASA HOT 💦💦
Romantikkisah cerpen dewasa yang menantang, hot, penuh dengan esek-esek dijamin basah