Kau tau, banyak cerita yang terlewat setiap malamnya.
Sebanyak bintang dilangit malam.
Semenarik dan seterang rasi disetiap ufuknya.
Semakin larut kau membuka mata, semakin bintang itu mencurahkan ceritanya.
Bintang dan Langit bercerita, menemani...
Dalam gelap dan dingin seorang terbangun. Berdiri dan menyeret kursi besi tuanya duduk ditempat yang sama setiap malamnya, dia termenung dalam imajinasi yang mulai diselimuti lara. Suara alam memanggil namun tak sedikit suara mesin-mesin pengendara yang masih berkelana. Dia mendongakkan kepalanya hal layak yang ia lakukan setiap malam. Mencari-cari setiap bintang yang jauh berjuta-juta tahun cahaya, angin berhembus ringan namun entah begitu dingin setiap menerpa kulit yang tak terbungkus kain penghangat. Dalam duduknya ia larut, terus larut sehingga mimpi-mimpinya mulai menguasai.
Di sepertiga malam itu dia bermimpi, sebuah mimpi yang sulit akan ia gapai. Laksana Venus yang muncul di ufuk timur pada sore hari. Dia tersenyum dalam kantuknya, mencoba menemukan kembali mimpi itu. Hingga fajar mulai nampak.
Terdengar suara manusia-manusia taat yang mulai bangkit dari tidurnya. Setiap panggilan yang saling bersautan menggema dari penjuru arah. Anginnya masih terasa dingin, namun ada sensasi yang berbeda. Ada kesedihan dan kebahagiaan yang dibawanya, keduanya bersatu menciptakan perasaan yang sulit untuk di ungkapan, kesedihan akan masa lalu dan kenangan, kebahagiaan atas semua mimpi yang hampir sesuai ekspektasi.
Begitu dia mengolah setiap kata dan antaloginya. Semakin surya menampakkan dirinya, langit memerah bukan tersipu malu. Padanya ada satu bintang di penghujung subuh yang hampir hilang. Bintang yang bersinar di langit yang mulai terang, orang-orang mengenalnya. Bintang kejora yang selalu menemani semua manusia di kala pergantian waktu.
Kita. . .menyebutnya Venus bukan ? Meskipun keinginan dan harapan kita berbeda. Setidaknya kita masih saling menatap meskipun melalui perantara bintang kejora tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi.Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi. Setelah Bulan, planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan.Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja.
