07. Pangeran Pertama

368 27 0
                                    

Berita tentang anak dari mahapati Nathurda berhasil menggemparkan seluruh kalangan masyarakat Vadyaksa, berita itu mengungkap bahwa anak dari Mahapati Nathurda sangat cantik dengan kepiawaian menarinya.

Kejadian tempo hari lalu juga sangat membekas di benak seorang pangeran yang tak lain adalah kakak dari panglima Vadyaksa.

Lee Mark, perdana menteri yang dikenal cerdas dan sangat susah untuk diajak bergaul.

Berjelaga lugas, berkepribadian dingin serta susah untuk dibodohi dalam segala hal, seolah menjadikan nya ditakuti oleh seluruh pihak dinasti manapun.

Mark berjalan menuju rumah tamu, entah apa yang membawa pikiran nya untuk datang kesitu.

"Maaf yang mulia Jaemin, pangeran utama ingin bertemu anda dan sudah menunggu di taman biasanya,"

Yeri datang membawa kabar tersebut, sontak membuat Jaemin sedikit terkesiap, rasanya aneh sekali mendengar pangeran seperti Lee Mark ingin bertemu dengannya.

Berbekal pakaian bangsawan khas Nathurda, Jaemin lantas berjalan, memapah tubuh yang akhir-akhir ini dipuji menawan itu untuk datang menemui pangeran.

Berbekal pakaian bangsawan khas Nathurda, Jaemin lantas berjalan, memapah tubuh yang akhir-akhir ini dipuji menawan itu untuk datang menemui pangeran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Lee Mark, Perdana Menteri Dinasti Vadyaksa )

.

Jaemin melihat badan tegap pangeran dari belakang, rasanya sangat canggung untuk sekedar memberi salam.

"Perdana menteri Vadyaksa? Apa benar anda sedang ada perlu dengan saya?"

Sang pangeran tersenyum sebentar, berbalik menghadap Jaemin seperti menyibakkan sedikit kilas kagum melihat perwujudan Aphrodite dihadapan nya saat ini.

"Sudah ada bau Jeno di dirinya ternyata," batin Mark.

Seorang Alpha biasanya mampu mendeteksi bau feromon seseorang yang sudah ditandai.

Dan Mark mencium bau Jaemin yang sudah tercampur oleh feromon Jeno, itu tandanya jika Jeno sudah melakukan knotting terhadap Jaemin.

"Di Vadyaksa Omega yang memiliki bau Jeno hanya Renjun, tetapi sekarang anak ini juga memiliki aroma itu juga," lanjut Mark dengan pikiran heran.

"Aku kesini ingin berbicara sebentar denganmu, Na Jaemin!,"

Mark berjalan kearah tepi kolam taman, meminta untuk Jaemin duduk di sampingnya, hal itu justru seolah membuat Jaemin canggung.

"Tak apa kemarilah, bukankah kedudukan kasta kita sama, kau juga anak raja seperti ku,"

Akhirnya Mark mampu membuang pikiran negatif Jaemin, anak itu sekarang sedang duduk di samping pangeran pertama.

"Aku mendengar berita yang sempat membuat warga Vadyaksa membesarkan namamu karena kecantikan dan kepiawaian mu dalam malam Suryarajan kemarin,"

Mark mulai mengawali arah pembicaraannya,

𝚈𝚘𝚞𝚛 𝙷𝚒𝚐𝚑𝚗𝚎𝚜𝚝 | 𝙽𝚘𝚖𝚒𝚗 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang