[ZAYARA]

Chapter. 20.

Yaallah gaiss maaff akuu lupa upp kemarin huaaaa
maafin yaaa hehee
Jangan lupaa votmennn oteyyy
Happy Reading sayanggg🤗🥳
.
.
.
°°°°°
Rayan sudah berada di depan Pintu UKS dengan cepat ia langsung membuka nya dengan cepat. Zay sedang berada bersama Resya di dalam, dengan keadaan Zay pingsan.

Rayan dengan cepat berjalan menuju Arah Zay, dan menggenggam tangan Zay khawatir. "Kenapa dia pingsan? " Tanya Rayan kepada Resya yang sendang tadi berdiri.

"Gue gatau, Kata Ghena Zay di hukum sama Buk Rani dan di Jemur di bawah Tiang bendera. " Jelas Resya sekena nya.

"Gila banget si,dia ga liat apa kalo muka Zay sepucet ini. " Omel Rayan emosi.

"Udah deh, lo marah marah juga ga buat Zay bangun dari pingsan. " Ucap Resya sebal.

Tak lama Buk Lina memasuki ruang UKS untuk memeriksa Zay.

"Gimana buk Keadaan Zay sekarang? " Tanya Rayan panik.

buk Lina tersenyum."Zay panas tinggi sekarang, Saya saran kan dia lebih banyak istirahat ya. " Jawab buk Lina dengan senyuman dan di angguki oleh Rayan dan Resya.

"Makasi buk. " jawab mereka berdua, lalu buk Lina keluar dari ruang UKS tersebut.

Rayan kini duduk di kursi samping brankar, menatapi wajah Zay yang cantik meski pucat. Dan merapikan anak rambut yang mehalangi wajah cantik itu.

"Lo ngga Tanding? bukanya hari ini Tanding basket? " Tanya Resya yang heran melihat Rayan yang sudah memakai Baju tim nya tapi ia masih di sini.

Rayan hanya menggeleng untuk menjawab nya.

Resya mengangguk. "Udah ada lo disini, gue keluar dulu mau nyari Ghena. " Pamit Resya meninggalkan UKS, ia rasa Zay lebih aman jika ada Rayan menemani nya. Lagian ia tidak mau menjadi nyamuk di sana.

°°°°

"Loh buk, tapi kan bukan saya yang mecahin kaca nya, dia tuh yang mecahin bukan saya. "Elak gadis itu menujuk seorang cowok yang berdiri di dekat nya.

"ibuk sendiri liat kamu yang menendang bola basket sampai memecahkan kaca Kelas 10 Ghena. " Jelas buk Maya, ya gadis itu Ghena yang kini sedang berdebat dengan guru pasal kan memecahkan kaca kelas 10.

flashback on

Ghena tak mengikuti Rayan untuk menuju UKS ia lebih memilih menonton Tanding Sekolah nya dengan Sekolah lain. Sampai selesai

Dan ia memang tak heran Tim basket blcaker akan selalu menang, siapa lagi kalau bukan Tim basket yang di ketuai Rayan.

Setelah selesai ia tak mau lama lama di sana karna pasti ia akan bertemu manusia batu ke 2 setelah Rayan. Yaitu Jefran.

Baru saja beberapa langkah menjauh dari lapangan tiba tiba.

Bug

Sebuah bola mengenai lengan nya sangat keras. Lalu menoleh ke belakang dan ternyata pelakunya ada Jefran entah itu sengaja atau tidak.

"Shibal anjing monyet lo ya! " Amuk nya kepada Jefran.

"Sorry sengaja. "Ucap Lelaki itu datar, dan melewati nya dengan Wajah datar tanpa ekspresi apapun.

Ghena cengo melihat Jefran berbicara seperti itu dan melewati nya, gaada niatan minta maaf gitu sama dia? Ada masalah apa dia sama Jefran manusia aneh.