Chapter. 10.

2K 48 7
                                    

✨✨✨

Angeong chingu
Ketemu lagi bersama Author Gemoy nan kiyowok
Gimana kabar nya sehatt?

Okee jangan lupa Vote yaa

Papay guyys
Muach😘

✨✨✨

Pagi ini Zay bangun lebih Awal tidak seperti biasanya, lagi mood katanya. Sudah bangun ia tidak mau bertele-tele di atas ranjang nya itu, jadi ia langsung beranjak dari kasur nya dan berjalan menuju kamar mandi

Setelah 5 menitan kini Zay keluar dari kamar mandi sudah rapi dengan setelan seragam nya, ia duduk di depan Meja rias nya mengeringkan rambut nya dengan Hairdryer.

Tak lama dentingan notif terdengan dari ponselnya,Zay membuka ponsel nya yang berbunyi itu dan ternyata notif dari Rayan.

Pare😠
Online

Sayang
Nanti berangkat sekolah gue jemput

Dih. Sayang sayang

Ga mau di panggil sayang?

Ga mau

Yaudah
Nanti berangkat sekolah gue jemput ya, Babi

Dih, kasar banget sama cewe

Katanya gak mau di panggil sayang

Ya ga gitu ih.

Terus mau di panggil apa
Monyet, babi, kambing, guguk?

Tau ah terserah lo

Yaudah kalo terserah gue
Gue mau manggil sayang

Iye iyee
Dah gue mau siap siap

Iya sayangg


Tak ada niat untuk membalas Zay memilih melanjutkan mengeringkan rambut nya. Meladeni Rayan membuat nya sedikit gila

"Sayang sayang, tapi gue suka. "akunya tertawa sendiri

Setelah siap dia keluar dari kamar, lalu menuju meja makan. Namun langkah nya terhenti saat melihat Giselle yang berada di Meja makan, dengan senyuman di buat semanis mungkin

Wajah yang awal Ceria kini berubah menjadi masam

Apaan sih, kenapa medusa ada di sini coba. Batin nya kesal, namun ia mencoba berusaha biasa saja

Giselle Candika Marsela ini adalah saudari tiri Zay. Giselle ini adalah anak bawaan dari istri kedua Adrian, Ya. Adrian mempunyai dua istri namun Giselle bukan lah anak kandung Adrian.

Zay duduk di dekat Anara, ia juga melihat Raut wajah Anara yang juga tidak suka terhadap Giselle

"Medusa ngapain ke sini?. " tanya Zay berbisik, Anara menggedikan bahu nya Acuh

"Ga usah urusin Medusa, mending sarapan. " Balas Anara yang di angguki Zay, kini Zay dan Anara mengambil Lauk yang sudah di hidangkan, keluarga Adrian berkumpul di meja makan, Mereka makan dengan Khidmat

[ZAYARA]Where stories live. Discover now