°Lima°

75 12 0
                                    

Happy Reading ~

Happy Reading ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



¥¥¥¥

"Ke kantor?" Tanya Elios.

Di jawab dengan anggukan oleh Eric, "Iya tuan"

"Apa anda masih kurang vit?" Sambung Eric ia sengaja bilang begitu, jika ia mengatakan sejujurnya tentang keadaan yang di alami Elios sangatlah tidak sopan.

Elios menimang nimang ajakan Eric, jika ia menolak ajakannya ia akan jenuh berada di mansion ini dan tidak melakukan apa apa.

"Baiklah"

Mata Eric pun seketika melotot, "yang benar tuan?".

"Iya"

Mendengar jawaban tuannya, lantas Eric merasa amat senang sekali ia hampir ingin teriak kegirangan, namun ia urungkan.

"Baik tuan, saya akan menunggu anda di bawah" ucapnya sebelum meninggalkan kamar Elios.

Akhirnya ia menemukan kesibukkan hari ini, dirinya sudah muak berada di mansionnya. Elios bisa saja liburan tapi ia masih berusaha terbiasa dengan tubuh barunya. Apalagi Elios dan dirinya sama sama memiliki hobi yang sama yaitu KERJA.

Elios melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Ketika ia membuka pintu tersebut, sedetik kemudian badannya membeku.

"Gimana gue mandinya" ia meringis pelan. Sudah 3 hari ia belum mandi, walau begitu badannya ini tidak pernah lengket dan bau. Malahan badannya tetapi wangi khas Elios Mint.

Elios bersender pada pintu yang sudah terbuka, tangannya ia lipatkan di depan dada. Sekarang ia akan mencari cara lagi untuk dirinya mandi. Jika ia mandi sudah pastinya bertelanjang dan Elios pasti melihat seluruh tubuhnya.

"Mending gue pindah ke tubuh nenek nenek daripada laki laki, sialan"

Elios kembali menghela nafasnya, "Bagaimana ini" rasanya ingin menangis.

Lalu ia memasuki kamar mandi tersebut, matanya menelisik seluruh ruangan. Dan menangkap sebuah handuk putih yang tergantung di atas besi penggantung.

Kemudian ia meraih handuk tersebut. Ia akan menggunakan ini saat mandi agar ia tak melihat Joni nya Elios.

¥¥¥

Sembari menunggu tuannya, Eric ingin berbicara langsung pada madam Fuji. Sebelumnya ia hanya bercakap cakap di telepon saja.

"Bagaimana dengan keadaan tuan, madam?" Tanya pria yang dijuluki sekertaris Elios.

I Suddenly Became A Boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang