Pagi ini (Name) baru saja tiba disekolah.(Name) sedang berjalan kearah lokernya. (Name) mengambil kunci loker miliknya dan ingin membuka loker itu.
(Name) terkejut saat sudah menempelkan kunci itu ke lokernya, ternyata loker itu tidak terkunci. Lantas (Name) mencoba membuka pintu loker itu, karena loker itu terlihat sedikit penuh. Tapi...saat membuka loker itu. Isi loker itu bertumpahan ke lantai, yaitu bungkusan coklat, surat cinta, dan bunga mawar.
"Njir...banyak banget. Kok mereka bisa naro di loker i ya?" Kaget (Name).
"Apa jangan-jangan!!!"
Flashback on.
Pagi² sekali (Name) sudah berada di depan lokernya dan mengotak atik loker itu, sepertinya (Name) sedang mencari sesuatu.
"Aduhh... buku mtk ku dimana ya? Perasaan kemarin aku taro loker deh." Resah (Name).
(Name) terus mencari dengan detail di loker nya, dan ada sebuah sudut buku berwarna pink menyelip di atas kotak bekal (Name). (Name) tersenyum lebar lalu mengambil buku itu, dan benar buku itu adalah buku mtk yang sedang dicari oleh (Name).
"Huft....untung aja ketemu, kalo gak nanti bisa dimarahin ma Anri-San. Ihh...takut.. udah ah mau cepet² kelas." (Name) tertawa kecil.
Lalu (Name) menutup loker itu sedikit kurang rapat dan lalu mengambil kunci loker ku tanpa menguncinya lalu meninggalkan loker itu ke kelas nya dengan pintu loker terbuka sedikit.
Bel istirahat berbunyi, (Name) keluar dengan Kurona untuk ke kantin, namun langkah mereka terhenti saat melihat keramaian para kaum lelaki di depan sebuah loker.
"Eh...itu kenapa ramai sekali?" Tanya Kurona penasaran.
"Idk, tapi i penasaran." Jawab (Name).
"Coba yuk lihat." Ajak Hiori.
awalnya (Name) dan Hiori ingin pergi kesana karena penasaran. Namun....
"Gila lapar bet perut gue." Ucap (Name) kelaparan sambil memegang perut ratanya.
(Name) merasa perutnya sangat kosong dan tidak nyaman karena dia tidak makan pagi lantas Kurona hanya menghela nafas pasrah dan segera ke kantin tanpa mengetahui apa yang membuat keramaian para kaum lelaki itu di depan loker.
Flashback off.
"Haduh sial banget sih...coba aja kemarin aku gak buru² sampe lupa ngunci loker." Keluh (Name).
Saat (Name) terus menerus mengeluh didepan loker nya hingga ada tangan yang menepuk pundak (Name) dan itu sedikit membuat (Name) tersentak. (Name) memutar tubuhnya dari loker itu, untuk melihat siapa yang menepuk pundaknya.
"Hai (Name)-Chan kita bertemu lagi, masih ingat kan?" Tanya lelaki itu kepada (Name).
(Name) sedikit terkejut karena lelaki itu adalah orang yang (Name) tidak sengaja bertabrakan waktu (Name) pertama kali masuk sekolah. Siapa lagi kalau bukan Isagi. Tapi sekarang Isagi tidak pergi sendiri melainkan ada satu temannya yang ikut.
"Ohh...konnichiwa Isagi-San. Hajimemashite. Btw yang dibelakang mu itu siapa?" Tanya (Name).
"Oh, perkenalkan ini teman ku."
Isagi berdeham sedikit, dan lelaki itu tersenyum lebar dan mengangguk lalu mengulurkan tangannya kepada (Name).
"Ohayo, (Name)-Chan, Meguru Bachira-desu, senang berkenalan dengan mu. Ternyata kamu adalah murid perempuan satu-satunya yang sedang diincar satu sekolah ini ya? Aku tidak heran, kamu cantik sekali (Name)-Chan." Ucap Bachira panjang×lebar dengan senyuman dan nada cerianya.
(Name) gemas sendiri karena ternyata Bachira sangat imut bagi nya. Lalu (Name) tersenyum lebar dan membalas jabatan tangan itu, dan melepaskan nya. Mungkin sebentar lagi (Name) akan menambah kan Bachira ke dalam catatan lelaki minyak telon😄😁.
"Arigatou, Bachira-San. Kau juga sangat imut." Puji (Name).
"Ahaha, kau bisa saja (Name)-Chan, tapi arigatou."
"Haha iya..."
"Kau ngapain disini (Name) dan kenapa banyak sekali coklat yang berjatuhan di lantai?" Tanya Isagi penasaran.
"Eum...dan bukankah kemarin loker ini sangat ramai? Jadi ternyata loker ini milik mu?" Sadar Bachira.
"Hehe...iya. kemarin aku lupa menguncinya, dan kemarin aku juga melihat keramaian itu, dan ternyata para lelaki memasukan banyak bingkisan ke dalam loker ku." Jelas (Name).
"Oh...begitu ceritanya, lain kali hati-hati (Name), jangan ceroboh. Ingat kamu adalah gadis kedua yang disekolah ini setelah Anri-San." Khawatir Isagi.
"Iya...Isagi-San. terimakasih telah memperingatkan ku."
"Sama-sama. Santai saja." Isagi mengangkat bahu nya.
"(Name)-Chan ayo ke kantin, aku sudah tidak sabar untuk di traktir makan oleh Reo-Kun. Hehe...." Bachira cengengesan.
Isagi mentoyor pelan kepala Bachira dan membuat Bachira meringis pelan.
"Bercanda...Osis, jangan terlalu serius." Kekeh Bachira.
"Eh...Isagi-San osis?" Ucap (Name) penasaran sambil mengunci lokernya dan kembali menghadap Isagi dan Bachira.
Isagi hanya mengangguk, lalu Bachira menarik tangan (Name) menuju ke kantin.
~~~
Sesampainya di kantin.
Isagi, Bachira, dan (Name), mendekati meja kantin yang ramai itu. Dan sepertinya ada beberapa lelaki, yang mungkin (Name) kenal beberapa nya.
"Hoy...Isagi, Bachira, (Name). Sini!!!"
--??To be continued...
Waduh siapa tuh ya? Apakah (Name) akan ikut makan bersama di kantin or not? Jawaban nya tentu saja hanya Author yang tau hehe....😄😁.
Hello, wasap, pesbuk, Instagram, i am comeback gess...dan bisa up lagi😁🙏🏻
Makasih gess dah mau baca, i sebenarnya udah nulis book ini pas pulang sekolah hari terakhir uas. Cuman i baru sempet publik skrg. Btw... thank you very, very much gess dah mau baca🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluelock x Mbak Name
HumorGimana sih rasanya menjadi satu-satunya murid perempuan di sekolah khusus laki-laki, dan juga satu-satunya perempuan dalam pertemanan laki-laki? • • Yo ndak tau, kok tanya saya? Kalau mau tau jawabannya di.... • • • • • • Mbak (Name)!!! • • • ⚠️: ...