Bluelock x Mbak Name

Bilan-bilan

"Lo pake conditioner apa?" --??

"Eh...anjing, bocah gob-" ucap (Name) kaget dan hampir saja mengatakan kata itu. Tidak patut dicontoh ygy ckck.

"Ekhm...mau ngomong apa tadi?" Kata Kenyu kepada (Name).

"Ehehe...gomen Kenyu-San, habisnya kunti ini ngagetin aja, untung aja saya tidak punya penyakit jantung. mana rambut i dipelintir lagi." Tatap (Name) jengkel kepada dua lelaki yang memelintir rambut nya.

"Lo belum jawab pertanyaan gua. Lo pake conditioner apa?" Ulang lelaki bersurai panjang hitam itu.

"I pake conditioner Pantene." (Name) berbohong.

Kedua lelaki itu menghentikan aktivitas mereka yang memelintir rambut (Name), dan menatap (Name) dan lelaki bersurai hitam panjang itu senyum jahil ke arah lelaki bersurai merah itu, namun lelaki itu hanya memutar bola matanya malas.

"Mulai deh..." Ucap lelaki bersurai merah panjang itu.

"Aku pake duda shampoo lain? Whohahaha..." Tawa lelaki bersurai hitam panjang itu sambil mengibaskan rambutnya. Lalu dia menatap tajam ke arah lelaki bersurai merah panjang itu, seperti memberikan kode kepadanya. Lelaki bersurai merah panjang itu hanya menghela nafas pasrah.

"Dulu tuh pernah pake oli." Ucap lelaki bersurai panjang merah itu dengan nada malas. Lalu Surai hitam itu menatap (Name).

(Name) yang mengerti tersenyum jahil lalu ikut berdiri di tengah kedua lelaki itu.

"Sekarang pake bensin...whaohahaha...." Tawa (Name) dengan satu tangan yang menahan pipi nya. Lelaki bersurai hitam panjang itu membisikkan sesuatu ke telinga (Name).

"Kalo gue bilang 'kita apa gess?' lo jawab 'kita bukan duta sampo tapi duda sampo aww...' ngerti kan?" Bisik lelaki itu. (Name) hanya mengangguk. Sedangkan lelaki bersurai merah itu? Hanya menatap malas. Sepertinya dia sudah lelah dengan kelakuan jengkel temannya sekaligus bingung kenapa Kelen mau dibodohin ama si kunti🙂😑.

"Kita apa gess?" Kata surai panjang hitam itu.

"Kita bukan duta sampo, tapi kita duda sampo aww..." Ucap mereka bertiga barengan. Dan mengibas rambut mereka dengan anggunly. Tapi sebenarnya ada yang terpaksa melakukan itu. Semua lelaki itu hanya terkekeh melihat tingkah aneh trio itu.

Lalu surai merah itu duduk di sebelah Nagi dan menyambar susu kotak Nagi. Nagi yang melihat itu langsung mengalihkan pandangan nya dari hp nya.

"Oy...Chigiri, apa yang kau lakukan? Itu susu kotak ku!" Ucap Nagi kesal dengan ekspresi datarnya.

"Maaf, tapi susu kotak mu boleh juga." Chigiri terkekeh dan mengembalikan susu kotak itu ke pemilik nya. Isinya masih ada kok gi.

Lalu (Name) kembali duduk di antara Nanase dan Hiori. Sedangkan surai panjang hitam itu duduk di antara Rin dan Bachira.

"Oh ya, btw kok bisa sih rambut lo wangi nya feminim banget, terus juga punya suara jangan di imut²in kek cewek. inget kelamin mu, dek. Jangan jadi banci, malu. Btw Jyubei Aryu-desu, Yoroshiku." Ucap Aryu yang sedang memakan onigirinya. Semua yang dimeja itu menatap Aryu dengan tatapan bingung. Sedangkan (Name) mengerutkan keningnya tidak paham.

"What? I kan emang cewek." Ucap (Name) tidak mengerti. Tapi, ucapan (Name) membuat Aryu tersedak oleh makanannya sendiri. Namun, Bachira sigap memberikan Aryu air putih dingin. Aryu menerima nya dan meminumnya, lalu meletakkan gelas itu kembali diatas meja.

"Jadi lo cewek? Kirain gua lo cowok yang mengikuti fesyen kayak gua. Sori gak tau. Pantesan kayak.. ni cowok kok cantik bet ya rambut sama mukanya kek cewek, eh ternyata lo beneran cewek." Tawa Aryu.