Lima-lima

1.2K 84 6
                                    

~~~

Akhirnya bel yang ditunggu semua murid Bluelock school berbunyi nyaring, dan semua murid langsung mengambil tas mereka dan berpamitan untuk pulang kepada gurunya.

(Name) sedang menyalimi Anri dan berterima kasih kepada nya.

"Arigatou Anri sensei telah mengizinkan ku membuang air kecil di ruangan mu! Karena semua toilet di sekolah ini adalah toilet laki-laki! Berabe kalo aku buang air kecil di situ!" Ujar (Name) Panjang×lebar.

"Iya tenang saja, sayang. Kan kita berdua adalah sesama perempuan yang ada di sekolah ini!" Anri mengpat kepala (Name) dan tersenyum tipis.

"Arigatou, dah...Anri sensei!" (Name) Melambaikan tangan nya kepada Anri dan tersenyum lebar.

"Iya dah sayang, hati-hati!" Anri membalas senyuman dan lambaian tangan (Name).

Melihat (Name) sudah pergi. Anri terduduk lemas di lantai, wajahnya sangat pucat. Dan dia juga terbatuk-batuk. Tapi hal itu langsung dilihat oleh Jinpachi Ego---kepsek Bluelock High school.

"Kamu tak apa?" Tanya Ego.

"I-iya saya tidak apa!" Anri tersenyum tipis.

"Tapi suhu tubuh mu sangat panas!" Ego memegang jidat Anri.

"Saya tid-"

"Tidak besok kamu tidak perlu datang ke sekolah!" Potong Ego.

"Tapi bagaimana dengan (Name) dan siapa yang akan mengajar anak-anak jika itu jam pelajaran ku?" Tanya Anri lemas.

"Soal (Name) serahkan saja kunci ruangan mu, akan saya kasih ke (Name), dan saya juga sudah punya pengganti untuk mu sementara!"

"Benarkah? Arigatou Ego-San!!" Anri berterima kasih.

"Tidak masalah!" Ego tersenyum dan membantu Anri pulang ke rumah Anri menggunakan mobil nya.

~~~

(Name) sedang membaca novel di dalam kelasnya, novel itu dia beli kemarin di toko buku. Bukan di toko perabotan serba 5000. (Name) terlihat senyum-senyum sendiri. Dan itu membuat lelaki bersurai maroon cerah menatap nya bingung. Lalu lelaki itu menghampiri (Name) dan mengambil bangkunya dan duduk di depan (Name).

"Kenapa senyum-senyum? Kamu gila ya?" Tanya lelaki bersurai maroon cerah itu.

(Name) yang mendengar itu terkejut dan menutup novelnya yang sudah ia kasih tanda, lalu meletakkannya di atas meja, (Name) menatap wajah lelaki itu dan sedikit terkejut melihat wajah imut lelaki itu.

'ncrit ini bayi ya? Kok babyface banget sih! Mirip ke Nanase, lama-lama ini kelas di penuhi dengan bayi deh, kan aing jadi gemesss.....'  puji (Name) dalam hati.

"Eh....ng-nggak kok! Ini, ada momen romantis di novel ini! Jadi kan aku baper!!" Gugup (Name).

"Biasa aja kali! Emang kamu gak pernah ngalamin kayak gitu?" Tanya lelaki itu.

"Nggak! Hehe...aku kan nggak pernah pacaran! Ehh punya deng..." Ralat (Name).

"Ohh...siapa namanya?" Tanya lelaki itu.

"Kame nanyeak? Bercandya... Pacarku namanya Levi Ackerman." Jelas (Name) dengan bangga.

"Hah? Saja saja ada kamu. Btw Ranze Kurona-desu." Kata Kurona ramah.

"Asahinata (Name)-desu. Yoroshiku. Btw gigi taring mu bagus, aku suka." Ucap (Name) dengan ceria. Kurona pun ikut tersenyum.

"Arigatou."

KRINGGGG!!!!! Bel masuk berbunyi nyaring.

"Oke (Name) aku kembali ke meja ku ya? Dah..." Pamit Kurona.

"Iya dah Kurona-kun ..."

Guru memasuki kelas tapi anehnya bukan Anri yang mengajar, lantas semua murid bingung. Karena mereka tidak pernah melihat guru itu. (Name) nampak tidak peduli karena (Name) mengira mungkin itu salah satu guru sekolah ini. Biasalah barudak new.

"Selamat pagi anak-anak! Saya akan menggantikan Anri-Chan untuk mengajar kalian sementara." ---??

To be continued...

Wahh siapa tuhh....guru pengganti nya ternyata laki-laki... kira-kira siapa ya? Apakah Jinpachi Ego? Seperti biasa hanya author yang tau ehe...😄😁

Lop yang baca ini❤️🧡💛💚💙💜🖤

Bluelock x Mbak NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang