Lapan-lapan

1K 69 6
                                    

"Hoy...Isagi, Bachira, (Name). Sini!!!"
--??

Mereka bertiga menengok ke arah sumber suara itu, dan terlihat ada lelaki memakai handband dengan logo Bluelock, melambaikan tangannya kepada mereka bertiga. Isagi tersenyum tipis dan mengangguk. Karena lelaki yang melambaikan tangannya itu adalah Nanase.

"Ayo, (Name)! Kita akan ditraktir oleh Reo-Kun!!" Ajak Bachira dengan semangat.

(Name) melihat kumpulan lelaki itu dan tersenyum paksa, lalu menggeleng cepat.

"Kalian berdua aja deh. Aku bisa sendiri kok." (Name) menolak dengan halus.

"Loh? Emang kenapa (Name)-Chan? Ada masalah?" Tanya Isagi khawatir.

"Em...enggak kok, mau sendiri aja i gpp." (Name) mengangguk meyakinkan.

'gila aja kali, gue ikut kesana, banyak bet laki, malu... cewek sendiri i, lebih baik sendiriaan aja gua.' Ucap (Name) dalam hati.

"Udah gapapa (Name), let's go!!!" Bachira menarik paksa tangan (Name) ke arah meja itu, Isagi yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan mengikuti mereka berdua dari belakang. Sepertinya Isagi sudah cafek dengan kelakuan Bachira, gpp Chira ama author aja sini.😄😁

Sesampainya di meja itu Isagi dan Bachira langsung duduk di antara kumpulan itu, tapi berbeda dengan (Name), (Name) tidak duduk dan mulai melangkah untuk kabur dari situ. Tetapi langkah (Name) terhenti saat ada tangan yang menahan tangan (Name).

"Mau kemana (Name)-Chan?" Tanya lelaki itu.

(Name) berbalik untuk melihat siapa yang menahan tangannya. Dan ternyata itu adalah Reo.

"E-eh...hola Reo-San. A-anu aku pengen.....itu...apa namanya..." (Name) berpikir susah payah untuk memikirkan kata-kata.

"Pftt...aku tau kamu malu sama kami (Name)-Chan." Ucap Kurona menahan tawa nya.

Mata (Name) melebar dan mengalihkan pandangan karena wajahnya memerah malu lalu (Name) melepaskan tangan Reo dari tangannya dengan lembut.

'sialan, i dipermalukan oleh seorang Hiu. Tapi yang dia bilang bener.' Gerutu (Name) dalam hati.

Lalu (Name) kembali menatap Hiori yang sedang memakan kebabnya.

"Tidak, i tidak malu, jangan mengarang cerita, Ran-Chan." Ucap (Name) seberani mungkin.

Kurona memutar malas bola mata nya, saat mendengar (Name) memanggil nama 'Ran-Chan', lalu kembali memakan sashiminya karena dia tidak suka dipanggil 'Chan'. Hayoloh...Kurona ngambek.

"Lalu kenapa tidak duduk jika tidak malu dengan kami, hm?" Ucap lelaki dengan surai putih dan buntut cupang biru.

"Ya...itu kan... yaudah deh..." Ucap (Name) pasrah dan akhirnya duduk di antara Nanase dan Kurona.

"Susah banget ngebujuk anak ini memang." Ucap Kurona.

"Yodah si wir..." Ucap (Name) mengerucutkan bibirnya.

Bluelock x Mbak NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang