Setelah dua bulan berlalu, Hari itu di ruang Pementasan, Jungkook, Namjoon dan juga Taehyung sedang menunggu keputusan akhir dari hoseok, entah siapa yg akan di terima menjadi seutuhnya kekasih dari pemuda manis itu.
'ia tidak mungkin memilih ku, jelas sekali karena aku selalu menganggu nya dulu, ia pasti membenci ku' pikir Tae saat itu ia khawatir bagaimana jika usaha nya selama dua bulan tidak berbuah manis, Tae melirik Hyung nya Kim Namjoon yang tampak tenang, 'pasti Namjoon yang akan terpilih'
Sedangkan itu hoseok, ia sedang memikirkan baik-baik dan akhirnya sebuah keputusan ia utarakan, "Aku akan memilih... Kim Taehyung"
Putra Bungsu keluarga Kim itu tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, bahwa hoseok memilih diri nya, "selamat Tae" Namjoon memeluk pundak sang adik, sedangkan dari sisi lain, Tae merasa seseorang menatap nya dengan tajam, "kook, keputusan hoseok adalah mutlak, terima lah itu keputusan hoseok"
"Baiklah jika itu pilihan mu, kami menerima nya Seok"
Ucap Jungkook dengan sedikit memaksakan senyuman nya, Hoseok tau betapa keras nya Jungkook berusaha untuk membuat nya terpesona dengan prestasinya, dan begitu pula dengan Namjoon, namun hanya hoseok yang tau kenapa ia memiliki TaehyungSetelah dari hari itu pun, namjoon, Tae, dan Jungkook tetap bersama hoseok ke mana pun hoseok akan pergi, terkadang hoseok berpikir, Apa aku ini seorang Tahanan, dan pertanyaan konyol itu di jawab oleh Taehyung dengan nada sedikit menggoda, "ya kau adalah Tahanan Cinta Hoseok"
Keempat nya terus bersama hingga memasuki dunia pekerjaan, hingga akhirnya Hoseok mengatakan alasan kenapa ia memilih Taehyung ketika keduanya sedang berdua saja di Mobil, "kau tentu tidak akan mengingat ku, hihi... Kita pernah berada di satu teman kanak-kanak yang sama, dan aku tidak akan pernah melupakan wajah galak mu ketika melindungi ku dari beberapa anak yang menganggu ku, dan sampai sekarang pun aku tau bahwa dirimu yang selalu berteriak kasar kepada ku sejujurnya terasa sakit ketika melakukan nya"
"Ohh jadi kau sedang mentertawakan ketidak berdayakan ku?"
Hoseok tertawa sedikit dan itu membuat Taehyung juga ikut tersenyum, ia menggenggam tangan hoseok yang berada di atas paha pemuda Jung itu, "Dasar kau ini..."Setelah beberapa Tahun bersama dan menjadi semua nya bersama, Suatu hari Tae melamar Hoseok di hadapan seluruh teman seangkatan nya di perayaan kelulusan sekolah, Namjoon bertepuk tangan di ujung sana dan jauh di belakang sana Jungkook juga memperhatikan ketika Tae melamar pria yang ia sukai, Namun apa boleh di buat, Jungkook tidak ingin memaksakan perasaan nya kepada hoseok yang notabene nya memiliki Trauma akan hal yang berbau pemaksaan.
Dan ketika keduanya berada di parkiran, Jungkook berpesan kepada Hoseok, "jika si berandalan Kim itu membuat mu menangis dan kecewa, kau tau aku akan selalu ada untuk mu Seok" dan setelah itu Ia pergi begitu saja dan hanya memperlihatkan punggung lebar itu pergi.
"Ayo ku antar pulang Seok"
Hoseok menganggukkan kepala nya lalu pergi dari area sekolah, setelah pertunangan kedua nya berlangsung dengan meriah, kedua nya hanya tinggal menunggu waktu sebelum akhirnya Tae dan juga Hoseok Resmi menikah, bahkan kedua nya sudah tercatat di pencatatan sipil sebagai suami istri.Jungkook hanya bisa memperhatikan dari jauh, ketika matahari nya telah bersama dengan pilihan nya, dan setelah itu ia pergi dari tempat pernikahan tanpa meninggalkan pesan apa pun, dan setelah pernikahan selesai, Hoseom tidak melihat nama Jeon Jungkook di buku daftar Tamu undangan, dan hoseok mulai sedikit khawatir, "ada apa Hm? Apa ada sesuatu yang menarik dari Buku itu" tanya Tae ketika ia baru saja selesai mandi, dan saat ini ia hanya menggunakan handuk yang menutupi pinggang kebawah dari tubuh nya.
"Tidak ada apa-apa Ohh astaga"
Hoseok terkejut, karena melihat tubuh kekar Suami nya, dan hoseok baru teringat bahwa malam ini merupakan malam pertama pernikahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE YOU [ END ]
Teen FictionHoseok Jung pemuda Manis ini bertekad untuk mengambil kembali apa yang telah menjadi miliknya, Hoseok harus merebut kembali Suami nya yang hendak di ambil dari nya, dengan mengorbankan segala nya namun bukan hasil yang ia dapat melainkan kehampaan...