Save you 4

93 8 0
                                    

Jungkook baru saja tiba di suatu tempat yang sebelumnya merupakan pabrik, namun tempat itu kini menjadi tempat perkumpulan rahasia Gangster bernama mad dog demon, dan Jungkook selaku Pemimpin dari mad dog demon langsung di sambut oleh orang-orang nya, mereka semua bersujud di lantai ketika Jungkook dengan aura membunuh nya memasuki tempat pertemuan, entah apa yang terjadi mereka semua di suruh berkumpul di tempat pertemuan di tengah malam.

Jungkook baru saja tiba di suatu tempat yang sebelumnya merupakan pabrik, namun tempat itu kini menjadi tempat perkumpulan rahasia Gangster bernama mad dog demon, dan Jungkook selaku Pemimpin dari mad dog demon langsung di sambut oleh orang-orang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya ingin kalian mencari keberadaan seseorang di kartu identitas ini"
Jungkook melemparkan sebuah kartu tanda pengenal seorang pria Paru baya itu ke hadapan anak buah nya, "Orang di sana telah menyentuh sesuatu milik saya yang sangat berharga, dan perintah saya hanya satu"

Seluruh orang di ruangan itu diam menunggu apa yang akan Jungkook selaku pimpinan mereka katakan, "Temukan orang itu, setelah itu... Bawa kehadapan ku hidup atau mati"

Setelah itu, Jungkook menerima panggilan masuk dari Namjoon, yang ternyata mempertanyakan keberadaan nya, "aku sedang mengurus sesuatu Joon, bisa kau jaga hoseok.. ya baik lah"

Selama beberapa hari melihat keadaan hoseok yang tidak kunjung membaik, hanya membuat amarah Jungkook semangkin menggebu-gebu, dan ketika malam itu, Anak buah berhasil menangkap pria Tua yang bersalah atas semua yang hoseok alami saat ini, pria tua itu di hajar habis-habisan di bawah perintah Jungkook, mendengar jeritan kesakitan pria tua itu tidak mengurangi sedikit pun rasa benci Jungkook, dan setelah itu Jungkook memberikan perintah kepada anak-anak buah nya untuk berhenti

"Hmm umm lihat Benda busuk apa ini?"
Jungkook berjalan perlahan-lahan menghampiri pria tua itu dengan pisau di lengan nya, "sudah tua seharusnya sadar diri, tapi berani nya kau menyentuh Milik ku"
Jungkook menusuk pisau itu di paha pria tua itu dan memutarkan pisau yang masih berada di dalam daging nya.

"Kenapa? Sakit yaa haha.."

Pria tua itu mengertakan gigi nya, "Siapa kau! Siapa yang kau maksud milik mu" Jungkook yang melihat Pria itu masih mampu bicara dengan cepat merobek mulut pria tua itu dengan belati nya, "ohhhh masih bisa bicara.. Milik ku itu adalah pria ini kau tentu mengenali nya bukan" Pria itu terbelalak ketika dirinya melihat foto seorang pria manis kesayangan berada di ponsel Jungkook tersenyum manis, dan terlihat jelas foto itu diambil tanpa sepengetahuan orang nya.

"bejtwvskre uhhsgnsial yatauabiydywcb! ( ia itu milik saya, Kesayangan saya!"

Jungkook bersmirik, dan dengan keras Jungkook menusuk mata pria itu dan mencongkel kedua mata nya keluar, setelah beberapa menit baru lah pria tua itu mati karena kehabisan darah juga, Jungkook belum merasa puas meskipun dirinya berhasil menghabisi pria yang berani kurang ajar dengan milik nya.

"Kalian, Potong tubuhnya dan jadikan makanan Greek"
Anak-anak buah nya menjalankan perintah dari nya dengan patuh, mereka membawa tubuh pria Tua tidak bernyawa itu dan mulai menguliti, memisahkan daging dari tulang nya, untuk di jadikan makanan macan Putih peliharaan Jungkook, sedangkan ia pergi menuju ke suatu tempat yang tenang untuk merokok.

"Hoseok aku telah menghabisi nya untuk mu, cepat lah sembuh"

Dan sebulan kemudian, Jung Hoseok akhirnya bisa merespon perkataan orang lain yang di tujukan kepada nya, "Hoseok katakan apa yang kau inginkan? Kami akan berikan untuk mu"

Hoseok menggeleng-gelengkan kepala nya lalu menatap wajah teman-teman, dan tepat di belakang sana Kim Taehyung juga datang, ia tampak khawatir itu sudah cukup bagi hoseok, "apa masih ada yang sakit?" Tanya Jungkook menyela Taehyung yang baru saja ingin mengucapkan beberapa kata kepada hoseok.

"Hmm yaa sudah lebih baik, terimakasih kalian terus berada di sini, maaf aku merepotkan kalian"

Dan ketika Taehyung hendak bicara lagi, Namjoon kali ini yang memotong perkataan nya, "tidak Seok, kami tidak merasa di repotkan, kalo bisa sering-seringlah melakukan nya"
Mendengar perkataan Namjoon, mengundang tawa Jungkook, kedua nya memiliki pemikiran yang sama, Hoseok yang menyadari sesuatu lantas berkata, "Bagaimana bisa aku berada di sini?, aku terus menanyakan pertanyaan yang sama kepada kalian, tapi kalian selalu menghindar"

"Kami yang menyadari bahwa kau hilang melaporkan kepada polisi, dan polisi menemukan mu di pinggir jalan dalam keadaan terluka, itu yang kami ketahui" bohong, itu hanya lah kebohongan yang Jungkook ucapkan, dan hoseok percaya begitu saja.

Sebenarnya pada malam itu, ketika pria tua itu hendak melecehkan hoseok untuk yang kesekian kali nya, terdengar suara orang dan beberapa tembakan yang di tujukan kepada nya, Pria tua itu berhasil melarikan diri, dan seseorang yang melayangkan tembakan itu adalah seseorang yang merupakan sahabat dekat Jungkook, di dunia bawah, dan lebih baik untuk saat ini ia menyembunyikan siapa ia sebenarnya dan apa pengaruhnya terhadap orang banyak.

Namjoon mengangguk mencoba untuk menipu hoseok dengan kebohongan yang di sebutkan Jungkook, sebenernya Namjoon juga memiliki rahasia, dan ternyata bukan hanya hoseok yang tertipu ternyata Taehyung juga demikian, si bungsu keluarga Kim itu jengkel dan pergi keluar dari ruangan inap hoseok, dan di lorong rumah sakit yang sepi, pemuda Kim itu menendang Tong sampah karena jengkel.

'Kenapa sulit sekali untuk bisa bicara dengan nya, dasar Namjoon Jungkook sialan'



Malam nya ketika hoseok baru saja menutu kedua mata nya, dengan cepat ia kembali membuka kedua mata nya ketika dirinya melihat pria tua itu dengan tubuh hancur lebur, tanpa mata dan bersimbah darah memanggil dirinya "Kesayangan ku, ayo ikut aku" hoseok terengah-engah, dan tak selang berapa menit kemudian, pintu terbuka.

"Lohh kau belum tidur Seok?"
Jungkook berjalan mendekati ranjang rumah sakit dan mengusap kepala hoseok dengan lembut, dan hoseok yang saat itu ketakutan terkejut, melihat reaksi hoseok mengundang rasa penasaran Jungkook menjadi semakin besar, "bermimpi buruk?"

"haa hanya belum mengantuk" elak hoseok, melihat respon Hoseok yang resah membuat Jungkook menyadari kebohongan dari perkataan Hoseok melalui sorot mata nya, dan dengan perlahan ia membawa hoseok ke dalam pelukan nya, "eh j Jungkook?"

"Tidak apa-apa Seok, kau tidak perlu Malu untuk mengatakan kebenarannya, Kami semua tau apa yang terjadi pada mu, dan kau tidak perlu merasa kotor karena itu, itu semua bukan keinginan mu, itu bukan kesalahan mu, jika kau ingin menangis, menangis saja hanya ada aku di sini"

Hoseok yang mendengar perkataan yang keluar dari bibir Jungkook mencoba untuk sedikit tertawa, sebelum, "hehe apa si yang kau katakan itu.. hikss semua nya .. hikss~" Jungkook tersenyum tipis namun juga sedikit sedih melihat hoseok yang mencoba untuk berbohong kepada nya, padahal terlihat betul jelas bahwa hoseok begitu tertekan karena kejadian itu, kejadian yang telah membangkitkan kembali trauma masa lalu nya, setelah beberapa saat berlalu, Jungkook perlahan membaringkan tubuh hoseok kembali lalu menyelimuti tubuhnya karena hoseok tertidur di pelukan nya dan mencium dahi pemuda Jung itu dengan perlahan.

"Istirahat lah sekarang, aku ada di sini selalu untuk menjaga mu.. selalu"


















"Untuk mu"





[ BERSAMBUNG ]

SAVE YOU  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang