Empat hari Empat bulan

Bab 5 : Api dan Air

Saat Dara makan bersama teman-temannya untuk merayakan kelulusan mereka di universitas dua hari yang lalu, televisi di tempat mereka makan menayangkan berita yang saat ini sedang gempar

"Tepat pada 4 bulan sesudah pembangunan pabrik yang telah berjalan, pemerintah menyudahi kesiagaannya karena warga telah bisa diajak bekerja sama, dikota E, pendemo yang memenuhi jalanan beberapa bulan lalu, tidak terlihat lagi. Kami saat ini sedang berada dilokasi pabrik.."

Dara melihat pabrik yang ditunjukkan hampir tidak terlihat karena ramainya orang orang yang berkumpul disana.

Dibangunan tinggi itu, yang sangat terlihat, hanya ada asap putih yang keluar dari cerobong, mengepul, dan kemudian menyebar diawan.

"Bisa dilihat betapa padatnya penduduk yang mengantri daging yang akan dibagikan setiap harinya, presentasi perpindahan orang dari bulan kemarin juga menunjukkan banyaknya masyarakat yang sangat bersemangat untuk berpindah ke kota E hanya untuk bisa mendapatkan daging gratis setiap harinya"

Teman sebelah Dara ikut berceloteh tentang masalah ini, "ada yang mengatakan di internet, bahwa penemuan itu adalah banyaknya binatang besar yang telah membeku, banyaknya tank dan pesawat milliter yang telah menjaga di perbatasan itu tidak bisa dihitung lagi, dan kau tau apa? Bentuk dari hewan hewan itu sangat mengerikan, ada sebuah foto yang berhasil bocor, dan mahluk itu seperti monster, tetapi memiliki sirip, tapi juga memiliki kaki! Begitu mengerikan"

Perkumpulan yang sudah menyelesaikan makan, juga ikut mengatakan apa yang mereka tau, "iya, berita ini begitu gempar, dan katanya, daging daging yang dibagikan berasal dari binatang-binatang itu, banyak negara bergabung untuk menjelajahi wilayah antartika dari zaman dahulu yang memiliki banyak misteri, dan sejauh ini, mereka hanya berhasil dalam penemuan binatang binatang yang membeku. Jadi sangat penting untuk melindungi penemuan ini"

Kepala Dara dimiringkan, karena dia pemabuk yang ringan, hanya satu gelas saja, dan kepalanya sudah sangat pusing, tetapi dia masih bisa bertanya satu hal, yang sangat membuatnya penasaran, "kalau binatang itu sangat penting, kenapa pemerintah malah membagikannya dan tidak meneliti itu?"

Pertanyaan Dara membuat perkumpulan terdiam untuk berfikir, dan salah satu dari mereka yang tidak tertarik dengan topik, membicarakan hal yang lainnya, "sudahlah, ayo kita ke karaoke di depan, bukankah itu lebih mengasyikkan daripada memikirkan hal hal yang  tidak jelas?"

Lalu sorakkan terdengar lagi, perkumpulan yang meriah kembali mendapatkan hal hal seru untuk dilakukan, Dara ikut bergembira dan hendak bersulang mengikuti mereka, tetapi telepon yang berdering membuatnya berhenti.

Dia keluar dari restaurant untuk menjawab telepon. Dan seketika suara laki laki keluar dari sana.

[Guru, kapan guru berencana untuk pulang?]

Entah kenapa Dara seperti bisa membedakan suara mereka sekarang, dan dia mendeteksi sebuah emosi dari suara Raka ini.

Dia melirik jam di handphonennya dimana menunjukkan pukul 11 malam, dan menjawab, [sebentar lagi, mereka mengajak untuk pergi keronde kedua, kami akan pergi ketempat karaoke sesudah ini]

Terdengar pintu yang ditutup, dan suara Raka keluar lagi.

[suara guru terdengar begitu senggau, berapa gelas yang sudah guru minum?]

Dara menunduk dan mengeluarkan nada bersalah, [..sedikit, hanya satu gelas]

Dan seperti suara mobil yang dihidupkan, lalu suara Raka kembali lagi, [kirimkan lokasi, kami akan menjemputmu]

Dara buru-buru berkata, [tidak, tidak perlu, sebenarnya aku akan menginap di tempat teman ku nanti]

Karena ada beberapa hal, kebanyakkan Dara akan menginap di rumah sikembar, dan dari suara mesin mobil, dia menebak bahwa mereka sudah berada dijalan dengan Riki yang menyetir.