chapter tiga

24 8 0
                                    

Selamat membaca🤗

Sudah 6 bulan mereka menjadi murid di SMA prestasi berlian. Dan selama itu tidak jarang banyak lelaki yang mendekati alya karna kecantikannya. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang dapat menarik perhatiannya.

Banyak juga wanita yang mendekati daffa karna ketampanannya dan sifatnya yang cool. Tak ada yang bisa meruntuhkan sifatnya itu termasuk sahabatnya. Sepertinya sifat coolnya itu sudah mendarah daging pada dirinya.

Pukul 4 pagi daffa terbangun, kemudian cowok itu beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Setelah mandi ia pun turun ke bawah untuk melaksanakan shalat shubuh berjamaah bersama fawwaz dan kedua orang tuanya.

Selesai melaksanakan shalat daffa pun pergi kekamarnya dan dia mengambil benda gepeng yang ada di meja belajar lalu menyalakannya kemudian mencari kontak seseorang lalu mengirimkan chat.

Selesai melaksanakan shalat daffa pun pergi kekamarnya dan dia mengambil benda gepeng yang ada di meja belajar lalu menyalakannya kemudian mencari kontak seseorang lalu mengirimkan chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim balasan untuk alya, daffa pun turun ke bawah menuju ruang makan. Menghampiri orang tuanya yang sedang sarapan bersama kakaknya.

"Mah, pah daffa berangkat sekarang ya", ucap daffa.
"Lohhh kamu gak mau sarapan dulu daf?", Tanya tiara.
"Gausah mah nanti aja di sekolahan", jawab daffa.
"Yaudah kalo gitu, hati-hati bawa motornya ya daf", lanjut tiara.

"Iya mah", kata daffa. Kemudian mencium tangan tiara, dan rezqy. Dia hanya melihat sekilas kearah kakaknya.
"Assalamualaikum", ucap daffa.
Waalaikumsalam", jawab mereka bertiga berbarengan.

Daffa menyalakan motornya lalu menancapkan gas meninggalkan rumahnya, menuju rumah alya untuk menjemput cewek itu. Sesampainya dirumah alya dia memakaikan cewek itu helm.

Setelah cewe itu naik ke boncengannya daffa mulai melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Daffa sengaja berangkat lebih awal kesekolah karna dia ingin berduaan saja dengan alya, sedangkan radit baru bangun saat dia berangkat tadi.

Mereka sudah sampai disekolah dan sudah ada beberapa siswa yang telah datang. Pada hari ini sekolah SMA prestasi berlian akan mengadakan ulangan akhir semester, makannya beberapa siswa berangkat pagi-pagi supaya tidak terlambat. Karna jika mereka telat pihak sekolah tidak akan mengizinkan mereka masuk, sekolah ini sangat ketat terhadap peraturan.




Cerita bersambung di bawah ini.




Daffa mengajak alya ke kantin untuk sarapan, tidak ada percakapan diantara mereka. keheningan yang tadinya menyelimuti mereka kini telah sirna saat kedua sahabatnya itu datang dan mengagetkan mereka.

"Woyyyyy!", Teriak diana tepat dibelakang alya dan daffa.
"Ckk bego", kesal daffa karna kupingnya merasa sakit akibat teriakan dari diana.
"Tumben lu berangkat pagi, gak ngajak-ngajak lagi", ucap radit kepada daffa.

"Emangnya lu dah bangun jam segitu biasanya kan masih molor, udah kayak lagi simulasi mati", sindir alya sambil melirik kearah radit.

"..........", Baru saja radit mau menjawab bel tanda masuk berbunyi kemudian daffa dan alya beranjak dari kantin meninggalkan radit dan diana menuju kelasnya masing-masing.

"Woyyy main ninggalin aja lu!", Teriak radit dan diana berbarengan. Keduanya pun berlari menyusul daffa dan alya.

Ulangan pada hari ini telah selesai bel tanda pulang sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu. Setelah membereskan bawaannya daffa pergi ke kelas alya menghampiri cewek itu. Kemudian mengajaknya pulang.

Di parkiran sekolah ada daffa, alya, radit, dan diana mereka bersiap ingin pulang namun ada seseorang lelaki yang menghampiri mereka lebih tepatnya alya. Lelaki tersebut adalah syatir kakak kelas alya yang bersahabat dengan fawwaz kakaknya daffa.

"Al pulang bareng sama gw yuk", tawar syatir.
"Ehh gausah kak makasih, gw pulang bareng daffa", ucap alya.
"Sekali-kali pulang bareng gw jangan sama daffa mulu", lanjut syatir. Alya memandang kearah daffa kemudian cowok itu mengangguk kecil menanggapinya.

"Gimana al mau gak?", Tanya syatir lagi.
"Ehh..... Yaudah deh", kata alya. Lalu syatir memakaikan helm yang dia bawa ke alya. Tiba-tiba daffa menggeber-geberkan motornya sontak itu membuat alya, syatir, radit, dan diana kaget. Lalu cowo itu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

***



Hello..........🤣🤣🤣🤣🤣



Sory ya guysss aku lama updatenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sory ya guysss aku lama updatenya. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian supaya aku makin semangat updatenya😊 kalo perlu spam aku sebanyak-banyaknya.😁





Jangan lupa follo ig:
@wp.yasmin_alya1278
@daffa_putraprmn
@alya.queenizzati

ALDAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang