chapter tujuh

19 8 0
                                    





Selamat membaca🤗




***




Kring...kring...kring


Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas menuju parkiran. Ada sebagian dari mereka yang langsung pulang ada juga yang masih nongkrong dulu sama temannya.

Di parkiran.....


"Na lu bawa motor alya ya, soalnya dia masih lemes", ucap daffa ke diana.
"Wokeh tenang aja diana yang cantik siap membantu", jawab sang empu percaya diri.

Radit yang melihat tingkah pacarnya sangat percaya diri hanya tersenyum. Sementara alya dan daffa geleng-geleng kepala.

Setelah mereka semua siap, daffa melajukan motornya dengan kecepatan sedang, disusul oleh diana dan radit.

Saat di perjalanan pulang tiba-tiba cinta datang kepadaku. Ehh salah maksudnya tiba-tiba hujan turun sangat deras. Mereka pun memutuskan untuk berteduh di cafe.

Daffa melihat alya kedinginan dia pun memberikan jaket yang ia pakai ke alya.
"Ehh gausah daf, lu aja yang pake", ucap alya dan mau mengembalikan jaket itu.

"Udah nurut sama gw, pake lagi cepat", daffa langsung memakaikan jaketnya kembali ke alya. Alya pun hanya bisa menurut karna dia gak mau bikin daffa marah.

Jangan ditanya radit dan diana ada dimana, mereka lagi asyik pacaran. Dan memilih meja yang agak jauh dari daffa sama alya. Parahh emang mereka jangan di contoh yaa manteman.

Hujan pun sudah berhenti. Keempat insan tersebut memutuskan untuk segera pulang. Mereka mulai menaiki kendaraannya dan melajukan dengan kecepatan sedang. Karna jalanannya agak licin.

Selesai nganterin alya, daffa pun melajukan motornya untuk pulang kerumah. Sesampainya di rumah ia langsung bergegas mandi.

Setelah mandi daffa turun ke bawah menuju ruang makan. Untuk makan siang bersama mamahnya, karna papahnya masih di kantor. Sedang kan fawwaz belum pulang dari kampus.


Keesokan harinya.....


Daffa terbangun pukul tiga dini hari dia pun beranjak dari tempat tidurnya ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah melaksanakan shalat tahajud, daffa memilih untuk mengaji hingga adzan shubuh berkumandang.

Selesai shalat shubuh berjamaah bersama keluarganya ia pun pergi ke kamar untuk mengganti kokonya dengan seragam sekolah. Sebelum turun ke ruang makan dia mengirim pesan untuk alya.



 Sebelum turun ke ruang makan dia mengirim pesan untuk alya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALDAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang