Te amo!! || nomin gs

putus?

Jangan lupa Vote yaa.

Kalo yang vote

Sehat-sehat orang yang vote🌺🥀🥰💐

Btw ini book murni, susu nasional dari pikiran saya, otak author ya, yang mini kili biti, ya maap kalo ada kesamaan sama cerita lain kan thor kaga tau, oke sekian terima nomin🥰

-----------------------
Pov Lianna.

"Anjing banget tu cowok?!, maunya apa, sih?, ngajak berantem banget!" Umpat Jennie.

Ya, sekarang Lianna sedang bersama jennie di cafe, karena lianna ingin curhat dengan jennie.

"Ya begitulah... Pengen di mengerti tapi tak ingin mengerti orang lain" ucap ku sedih.

"Udah, sih, putusin aja, kesel gue!" Ujar jennie,

"Sebenarnya gue emang udah mau putusin dia, tapi gak bisa, inget gak yang pas gue cerita?, dia udah janji pas itu" Ucap ku.

*Flasback..

"Jeno, aku mau putus, aku udah gak tahan sama sikap kamu yang posesif!" Ucap ku.

"Lah jangan, dong!, pokoknya kita gak boleh putus!" Sarkas Jeno

"Kalo kamu mau aku tetep jadi pacar kamu, kamu harus ubah sikap kamu!"

"Oke aku janji bakal ubah sikap aku" ucap jeno, sambil mengalungkan jari kelingkingnya ke jari kelingking lianna.

*Flasback end

"Tapi! Emang janjinya dia tepatin?" Ucap jennie

"Enggak kan?!, udah sih putusin aja, cowok brengsek kaya dia gak pantes buat lo!" Lanjut jennie, aku yang di marahin jennie hanya diam saja, tak mau membantah.

"Udah sini handphone lo!" Jennie langsung mengambil paksa handphone ku dan membuka WhatsApp, dia mengklik kontak jeno dan menelepon jeno.

Sialnya, jeno tak mengangkat telfonnya.

"Bangsat!" Umpat jennie.

"Hush, jenn, jangan berkata kasyar!" Ucap ku ber nada.

"Mang eak" balas jennie.

"Tolol" umpat ku

"Anjeng luwh juga ya bangsat!". Ucap jenniee

"Eh udah², mendingan sekarang lu chat si jeno, bilang kalo lu mau minta putus!" Lanjut jennie .

"Tapi-"

"Lu juga beda agama kan?!"

"Huft, oke" aku pun langsung mengchat jeno

Jeno♡

Lianna
Jeno aku mau kita putus gak ada tapi-tapian, dan juga kita beda agama, aku udah cape sama kamu, kamu aja pas semalem, kamu ga ngejar aku, malahan sama Vonnia-vonnia itu, makanya lebih baik kita putus aja.

-You block this contact-

"Udah tuh ni" ucap ku sembari memperlihatkan chatingan  ku.

"Mantap anak gue" ucap jennie mengacungkan jempolnya.

"Iya.. eh btw gue balik dulu ya, takut di cariin buna win,"

"Oh yaudah hati-hati wir"

"Yoi!"

Aku pun beranjak dari tempat duduk menuju pintu keluar.