Nothing new

283 8 0
                                    

Happy reading nominst ☺️😋

-------

"LIANNA CEPET KE BAWAH, ADA JENNIE JUGA." teriak buna.

'anjirt ada jennie juga, piks nanti ribut' batin lian.

"OKE BUN LIAN KE BAWAH DULU"

lianna sedang sibuk berada di kamar dia harus mandi duluu.

Sedangkan di lantai bawah.
Jennie memandang tajam jeno, begitu pula dengan jeno, sama-sama dendam ya wak 😭.

"Gausah natap gua kaya gitu lo." Jennie.

"Dih siapa juga yang mau natap lo"

Jennie memutar bola matanya dan berdecak.

"Lian mana, sih?, mana ninggalin gua sama cowok modelan kaya lo" Sinis jennie.

"Sabar non' jennie, sepertinya lian sedang mandi" ucap maid disana dengan sopan, panggil saja Bibi Kim.

"Oh, oke bibi Kim, eh bibi kim tolong buatkan jennie teh dongg" Ucap jennie dengan nada manja membuat Jeno ingin muntah.

"Siap Non' jennie, tunggu dulu, ya," Ucap bibi kim, lalu pamit untuk membuat teh.

*Flop.. Flop... Flop

Bunyi sendal bebek lianna, mampu membuat jennie dan jeno menoleh ke arah suara.

"Anjir lo, lama banget bangsat?, mana gue di temenin orang bego lagi" Ucap jennie, sambil membombastik side eye 👀

"Bacot lu jennie" Ucap jeno sinis

"Heh, kalian tuh sepupuan gausah berantem gitu lah, walau ga deket si.."

"Bukan sepupu gw" ucap jennie dan jeno serempak

"Ciee jodoh ni ee" canda lian sambil menaik turunkan alisnya

"Paan si lu lian gw getok ya lu" Ucap jennie malas

"Oh ya, kita mau bahas yang itu, kenapa sih jen, udah tau lian ga mau lagi sama lu tapi kenapa lu masih deketin dia bego?" Lanjut jennie memandang jeno dengan tatapan menjijikan.

"Gw suka sama lian, gw cinta mati sama dia" Jeno lalu mengeluarkan sebatang nikotin, membakarnya lalu menghisapnya.

"Itu nama nya obses bego, lu boleh suka sama orang tapi ga gini juga caranya jen, banyak cewe lain di luar sana" Ucap jennie panjang lebar, si lian mah diem aja biar nona Jung savage jennie aja yang membantai.

Jeno mendecih kesal, membuang batang nikotinnya yang sudah habis ke tempat sampah.

Kemudian, Jeno memegang kedua pundak jennie dan berkata.

"Ga ada cewe yang se-sempurna Lianna, menurut gw Lian adalah cewe paling sempurna di muka bumi ini" jennie menghempaskan tangan jeno.

"Gausah pegang pegang gw, gw jijik sama lo"

"Gue juga jijik sama lu" Jeano mendorong jennie sampai jennie tersungkur, hal itu membuat jennie dan lianna terkejut

"Maksud lo apa anjing? Gw kaga ada main kasar ya tadi" ucap jennie sedikit meninggikan suaranya.

Kemudian...

*DUKH

Jennie bangun, lalu meninju perut jeno hingga jeno merintis kesakitan.

Jeno yang geram, pergi ke dapur dan mengambil pisau, lalu...

*CKHH

Jeno menancapkan pisaunya ke jantung jennie. Seketika jennie tidak sadarkan diri.

"....JENO ANJING, GUE NYESEL PERNAH PACARAN SAMA LO, ANDAI AJA GW GA KENAL SAMA LO, GW HARAP LU PERGI DARI BUMI!" Selesai mengucap itu, lianna memanggil abangnya, bang hendra. Hendra pun terkejut melihat jennie tersungkur dengan banyak darah yang ber ceceran.

Tanpa basa basi, hendra membawa jennie ke rumah sakit.

Untung saja tidak ada kendala saat di perjalanan.

Ketika sampai, hendra berteriak memanggil suster.

"WOI, DARURAT!" Teriak Hendra, lianna hanya bisa menangis.

Semua suster menghampiri hendra lalu membawa jennie ke ruang UGD.

Hendra dan lianna harus menunggu sampai dokternya keluar.

Lianna yang binggung mengapa Abangnya bisa sepanik ini? Mungkin... Ah lupakan.

*Clkek

Dokter keluar dari ruangan, sebelum dokter itu berbicara, Hendra sudah memotongnya.

"Dok gimana keadaan jennie??" Tanya hendra dengan cemas.

"Ke adaan nya baik baik saja, hanya.... Pasien di kabar kan koma.. sekian saya pamit"

Seketika suara tangis lian semakin kencang, mendengar bahwa sahabatnya koma.

Tak lama kemudian, orang tua jennie, jung jaehyun dan jung tania datang.

"Astaga nak lian, ada apa dengan jennie??" Cemas Tania, melihat lianna dengan keadaan yang buruk.

"Hiks.. tante... Jennie tante hiks.."

"Kenapa nak?" Tania semakin cemas sekarang.

"Jennie koma tante.. hiks.."

Mendengar itu, kaki tania seketika melemas. Ia terjatuh di lantai dan menatap kosong ke arah depan.

Juga jaehyun yang mendengar itu, ia terkejut.

"Kenapa bisa lian? Ceritakan" ucap jaehyun.

"Hiks, jennie,,, jennie,, di tusuk pisau s, sama jeno hiks"

Jaehyun marah, sedih, kecewa semuanya campur aduk.

"Lalu di mana jeno, nak?"

Lian menggeleng tanda tak tau.

Semua orang hanya bisa berdoa saat ini













Kalian kesel ga sma jeno? Aku aja yang nulis kesel tau☺️


Te amo!! || nomin gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang