Di sebuah istana kecil yang berada di ujung kerajaan, terdapat seorang wanita bernama Levite Rigby.
Ia merupakan seorang rakyat biasa yang sedang berjuang dalam hidup dan matinya. Levite telah dibuang oleh Raja Karmian setelah mereka menghabiskan malam bersama. Kini, Levite sedang berjuang sendirian melahirkan anaknya.
Terdengar suara btangisan bayi yang bergema di seluruh istana kecil itu.
Suara burung-burung berkicau ceria seolah-olah menyambut kelahiran sang bayi. Sinar mentari menerangi istana yang gelap dan angin sehalus sutra menyapu istana tersebut.
Dengan nafas tersendat-sendat, Levite tersenyum bahagia. Akhirnya, anaknya telah lahir ke dunia ini.
Setelah beristirahat sejenak selama dua puluh menit dan tangisan sang bayi mereda, Levite mengangkat tubuh sang bayi yang masih terhubung dengan tali pusarnya.
Levite tersenyum lebar dan berkata, "Namamu adalah Eleanor Rigby. Kamu adalah keturunan seorang penyihir dan kamu akan menjadi kebanggaan kami, Eleanor."
Penyihir adalah ras kuno yang telah menghilang selama berabad-abad, setelah perang Dunia Iblis dengan dunia Sihir.
Kedamaian tercapai setelah para dewa-dewi memberikan wahyu kepada para Saintess dan Penyihir.
Kedamaian itu telah bertahan hingga saat ini. Levite adalah salah satu keturunan penyihir murni yang masih hidup. Ia telah melahirkan seorang anak setengah penyihir.
Pada usia 3 tahun, Eleanor tumbuh dengan cepat dan mampu berbicara serta bergerak dengan kebebasan. Ia seakan bukan seorang anak berusia tiga tahun, melainkan anak yang lebih matang seperti usia enam tahun.
...
"Ibu, ada begitu banyak hal menarik di sini. Aku ingin tahu lebih banyak tentang dunia ini dan orang-orangnya!" Seru Eleanor, antusiasme nya kian bertambah seiring ia bertumbuh dewasa.
"Dunia ini begitu luas dan penuh dengan keajaiban, sayang. Kita bisa belajar banyak dari orang-orang yang berbeda. Jangan ragu untuk bertanya dan menjalin hubungan dengan orang lain. Mereka bisa menjadi teman sejati dalam perjalanan hidupmu."
"Aku akan melakukannya, Ibu. Aku ingin menjelajahi dunia ini dan bertemu dengan banyak orang yang berbeda," Balas Eleanor penuh semangat.
Beberapa hari kemudian, Eleanor memanggil ibunya dengan tangis sedih.
Namun, ibunya memberikan pesan terakhir sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
"Eleanor ku sayang, aku ingin mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, cinta, dan kebaikan yang telah kamu berikan kepadaku. Kamu adalah sosok yang luar biasa, penuh kebijaksanaan, dan selalu memberikan inspirasi dalam hidupku. Aku ingin kamu tahu betapa berartinya kamu bagiku. Kamu adalah sumber kekuatan dan motivasi bagiku. Dalam setiap cobaan dan tantangan yang aku hadapi, kamu selalu ada di sisiku, memberikan dukungan dan dorongan. Aku sangat beruntung memiliki seorang putri seperti kamu dalam hidupku. Aku ingin mengingatkanmu bahwa kamu adalah orang yang luar biasa. Kamu memiliki potensi yang luar biasa dan aku percaya bahwa kamu dapat mencapai segala impian dan tujuan yang kamu miliki. Jangan pernah meragukan dirimu sendiri, karena kamu memiliki kemampuan yang luar biasa untuk meraih kesuksesan. Terakhir, aku ingin kamu tahu bahwa aku akan selalu ada untukmu. Kapan pun kamu membutuhkan seseorang untuk berbicara, berbagi cerita, atau sekadar mendengarkan, aku akan selalu ada di sampingmu meskipun aku tidak ada. Kamu penyemangat hidup hingga satu ini bagiku, dan aku berjanji akan selalu mendukungmu dalam setiap langkah hidupmu. Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam hidupku, Eleanor. Aku berharap kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan selalu menyertaimu. Jaga dirimu dengan baik dan jangan lupa untuk selalu tersenyum. Aku akan menjagamu dalam sinar bulan, sayang."
Eleanor menangis dengan sedih karena telah kehilangan keluarga dan teman tercintanya. Ia akan hidup sendirian di istana terbengkalai ini hingga akhir hayatnya.
Tubuh sang ibu perlahan berubah menjadi serpihan cahaya, meninggalkan setangkai bunga mawar padanya. Itulah tanda khas seorang penyihir. Setelah itu, Eleanor pingsan dan baru bangun keesokan harinya.
Eleanor terbangun dari mimpi yang unik. Ia menjadi bingung, apakah ia Ruby atau Eleanor?
Mimpi itu sebenarnya adalah ingatan dari kehidupan sebelumnya. Ia menyadari bahwa dunia ini adalah dunia novel dari cerita "Our Love".
"Our Love" adalah sebuah novel terkenal yang menceritakan tentang seorang gadis bernama Selena von Bahar, dari keluarga Count Bahar.
Keluarga Selena mengalami kebangkrutan setelah dikhianati oleh teman masa kecil ayahnya.
Mereka terjebak dalam hutang besar dan ayah Selena terpaksa menjualnya kepada Duke tiran, Damian von Destin.
Cerita ini berakhir dengan lika-liku cinta mereka dan berakhir dengan bahagia ketika mereka dikaruniai dua anak kembar, seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Namun, Ruby bereinkarnasi bukan sebagai tokoh antagonis, atau protagonis, melainkan seorang figuran tanpa dialog dalam cerita tersebut. Ia tidak pernah muncul dan hanya pernah disebutkan.
Bermula dari berita tentang kehancuran wilayah kerajaan Asnawi yang terbakar habis oleh Duke tiran tersebut.
Raja, ratu, pangeran, dan para putri termasuk putri Aviele.
Eleanor adalah putri yang tidak dianggap dan tidak memiliki gelar kerajaan. Ia menggunakan nama belakang ibunya yang merupakan seorang rakyat biasa dan mati pada usia muda.
Eleanor diceritakan sebagai aib keluarga kerajaan yang terkadang membuat malu keluarga kerajaan.
"Sial, jadi aku ini seorang figuran?" gumam Eleanor.
...
Ada alasan kenapa aku memilih nama Eelanor Rigby. Kenapa?
Soalnya cerita ini terinspirasi dari lagu Eleanor Rigby, skskskkskk. Aku pake deh judul lagu itu menjadi nama tokoh utama ini (≧∇≦)
Aku publish beberapa chapter aja, ya manteman☺☝🏻 kalo kalian suka, bisa dikasih votment yaa. Yang ga suka, silahkan pergi✌🏻
Warning sekali lagi, alur sangat amat lambat. Tapi aku bakal berusaha percepat dengan menghapus beberapa chapter di draf☺ yah, pembaca akan menikmati hasil terbaik dari penulisnya, bukan?
![](https://img.wattpad.com/cover/357368772-288-k153782.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chef turned Food Sorcerer
Fantasy⚠️WARNING!⚠️ • Alur cerita termasuk lambat • Update sesuka hati, (kalau niat tiap bulan tiap minggu saya buat, kalau tidak niat setahun juga tidak update) • Jangan lupa Votment ya, jangan jadi pembaca ghaib • Bahasa baku • Peringatin aku apabila a...