Chef turned Food Sorcerer

Chapter 5

Eleanor telah tiba di Lembah Nerina yang sangat indah. Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana dia akan membangun tempat tinggalnya?

"Ah, aku punya ide!"

Eleanor segera membuka tas rajutnya. Di dalamnya, ada sebuah koper kecil yang tampak sangat antik, berwarna coklat gelap, seperti koper-koper zaman dahulu. Koper itu akan membesar kembali ke ukuran aslinya saat keluar dari tas rajut

Eleanor membuka koper tersebut, dan yang terlihat hanyalah ruang kosong berwarna hitam. Namun, itu hanya penampilan semata. Saat Eleanor memasukkan tangannya ke dalamnya, dia bisa meraih apa saja yang ada di dalam.

"Meja kerja, arah timur, 1 meter dari posisi saat ini."

Dan tiba-tiba, sebuah meja kerja muncul di sana. Dia akan merancang desain rumahnya!

Dia juga mengeluarkan alat-alat yang diperlukan seperti penggaris, pensil, penghapus, jangkar, dan kertas untuk gambarannya.

Eleanor duduk di meja kerjanya, dengan kertas dan pensil di tangan. Dia memikirkan dengan seksama bagaimana dia ingin rumahnya terlihat. Dengan hati-hati, dia mulai merancang sketsa rumah yang nyaman dan hangat. Dia mempertimbangkan tata letak ruangan, ukuran jendela, dan dekorasi yang ingin dia gunakan. Setiap detail direncanakan dengan cermat untuk menciptakan rumah impian yang dia bayangkan.

Secara garis besar, dia akan membuat rumah dengan luas tanah 10x12m². Rumahnya akan menghadap ke selatan, dengan punggung menghadap ke utara. Dia akan membangun rumahnya tidak jauh dari hutan pohon Etheria, sekitar 500 meter, karena dia ingin membuat ladang dengan luas maksimal 2 hektare.

Dia tahu dia tidak akan sanggup bertani sendirian jika lebih dari itu!

Rencananya, dia akan membangun rumah dengan sudut pandang depan rumah menghadap ke utara dan belakang rumah menghadap ke selatan.

Rumah yang dia inginkan memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 ruang baca kecil, 1 dapur, 1 area cucian, 2 kamar (kamar utama dan kamar tamu), 3 kamar mandi (2 di antaranya menjadi kamar mandi pribadi setiap kamar dan sisanya akan berada di lantai 1), serta 1 ruang rahasia yang ada di bawah tanah.

Dia akan menyisihkan setidaknya 6x1,8m² untuk halaman rumah, karena dia ingin menanam bunga-bunga harum sebagai hiasan. Setidaknya ada perkebunan kecil-kecilan.

Lalu, di bagian paling depan akan ada ruang tamu ukuran 3x4m². Di belakang ruang tamu akan ada ruang keluarga yang bercampur dengan ruang makan. Ruangan itu akan memakan setidaknya 7x4m².

Di samping ruang makan ada dapur yang berukuran 4x4m², di depan dapur ada area cucian, di samping kiri area cucian, akan ada satu-satunya kamar mandi di lantai pertama. Bila digabung, ukuran area cucian dan kamar mandi sekitar 2x6,5m².

Kamar mandi itu berada tepat di samping kanan ruang keluarga. Jadi, jika kamu duduk di sofa yang menghadap timur, maka WC persis di depan area kamu duduk (tetap terhalang oleh dinding!).

Kemudian, akan ada sekat antara ruang keluarga dan ruang makan. Ruang keluarga akan sedikit lebih luas, karena di antara sekat itu, lebih tepatnya di dekat sudut dinding akan ada tangga berbentuk melingkar. Tangga itu akan menuju ke lantai 2, dimana ujung tangga tersebut akan menghadap ke arah timur.

Lalu, di atas ruang tamu dan di sebelah selatan tangga akan ada kamar utama milik Eleanor. Ukuran kamar itu setidaknya 3x8m², dan itu sudah termasuk kamar mandi yang memiliki luas 1,5x3m².

Kemudian di sebelah barat tangga, yang berseberangan dengan kamar utama, ada kamar tamu. Kamar tamu yang memiliki luas 3x4m², yang memiliki kamar mandi seluas 1,2x3m².

Di depan tangga masih ada beberapa area yang kosong. Dan Eleanor berniat menjadikan area itu sebagai ruang baca. Area baca itu bila ditotal bisa mencapai 3x2m², jadi Eleanor merasa itu sudah cukup.

Kemudian untuk ruang bawah tanah, Eleanor berniat menaruh ruangan itu menggunakan sihir. Ukuran ruang bawah tanah seluas rumah yang akan ia bangun. Tapi jaraknya lumayan dalam, sekitar 20 meter dari permukaan lembah. Makanya ia akan membuka pintu keluar masuk ruang itu menggunakan alat sihir.

Dengan demikian, Eleanor telah merancang rumah impian yang akan ia bangun di Lembah Nerina. Dengan perencanaan yang matang dan detail, ia yakin rumah tersebut akan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan hangat, sekaligus memanfaatkan keindahan alam sekitarnya.

...

TOLONG SAYA!

Saya tidak mengerti bidang arsitektur semua :( saya tidak tahu apakah ini benar? Apakah penyebut m² sudah benar? Oh wawasan pelajaran saya masih belum sampai pada tingkatkan itu :')

Saya mengarang tentang luas persegi milik rrumah Eleanor.

Tolong jangan anggap serius bagian ini, dan jika ada yang mengetahui kesalahan letak rumah ini, tolong beritahu aku! (Susahnya menjadi penulis dengan sifat seperti ini... )

Untuk lebih spesifik, aku akan memberikan denah rumahnya secara kasar. Mungkin hanya sebatas garis dan tulisan :)

Antara kamar tamu dan ruang baca itu terbalik ya semua. Kamar tamu menjadi ruang baca, dan begitu sebaliknya, ruang baca menjadi kamar tamu. Begini intinya,

Intinya, konsep rumah yang aku gunakan itu seperti gambar rumah medieval diatas. Dan dibagian gambar balkon, itu balkon nya harusnya ada di ruang baca kan? Tapi karena aku malas mengulang, kalian bisa menganggap bahwa balkon nya ada 2.

Satu di ruang baca, satu di kamar utama. Dan kalian bisa kira-kira ulang ukurannya. Karena saya juga tidak mengerti bagaimana menggambar, so kalian bisa bayangin sendiri tata letak sesuai ukuran rumahnya.

MAAF MUTER-MUTER AKU BINGUNG JELASINNYA..

(Bab terakhir cerita pada tahun 2023)

Yeyy akhirnya sampe di chapter ini. Draf 2023 lalu🤣