surrogate mother (Markhyuck GS)

04

Maaf ya aku baru bisa update sekarang, aku sibuk praktek sama sekarang lagi ujian untuk kelulusan, jadi waktu aku dikit bgt. Ini aku sempatin buat update.

Ini panjang banget, bacanya pelan-pelan ya guys, jan lupa vote dan komennya,☺️

Happy Reading
••

Charline tengah duduk di gazebo bekalang rumah sembari merajut, ia bersenandung kecil. Tak lama ia merasakan seseorang datang. Wanita itu menoleh menemukan mark disana, Charline tersenyum tipis.

"Aku tidak tau kau pandai merajut" ujar malvin duduk di samping Charline sembari memandang wanita itu yang kembali melanjutkan kegiatannya.

"Dulu, ibu yang mengajarkan ini kepadaku" balasnya dengan senyum tipis menghiasi.

"Malam ini aku akan pergi keluar mungkin akan kembali sedikit lebih malam, kau tidak apa-apa sendirian di rumah?"

"Tentu saja,aku baik-baik saja"

"Jangan lupa untuk menutup pintu dan mengunci jendela" Charline menganggukan kepalanya patuh.

"Aku pergi sekarang, Jaga dirimu baik-baik" Dan kembali charline menganggukkan kepalanya, Tak lama pria itupun pergi.

Saat semakin larut dan gelap,Charline memutuskan untuk masuk ke dalam. Ia memilih untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. Tak lama ia keluar dengan hanya mengenakan bathrobe yang membaluti tubuhnya. Charline meraih ponselnya yang menampilkan pesan chat dari Noah.

Saat hendak membalasnya tak lama terdengar suara Bell rumah yang menyala membuat Charline bergegas segera membuka pintu.

"Siapa?" Tanya charline saat melihat seorang pria bertubuh tinggi dengan pakaian Jasnya.

Pria itu memandangi Charline dari atas hingga bawah dengan tatapan penuh arti, Charline yang merasakan tatapan pria ini seolah menelanjanginya membuatnya tak nyaman.

"Maaf? Jika anda mencari malvin, dia sedang ada urusan diluar. Anda bisa datang besok"

"Aku tidak tau jika malvin bisa memiliki wanita lain" ucapan itu menghentikan Charlime yang hendak menutup pintu rumah.

"Apa maksudmu?" Charline menatap pria itu dengan pandangan tak suka.

"Kau adalah jalangnya malvin bukan?"

Plak!

Tamparan keras itu mengenai tepat di pipi pria di depannya, Nafas charline tersenggal. Matanya memandang tajam pria di hadapannya.

"Kau?" Pria itu terkekeh sinis memandang Charline. "Jalang kecil sepertimu berani menampar seorang Eric Richardson?" Pria bernama Eric itu perlahan mendekati charline membuat charline berjalan mundur.

"Jika malvin sudah mencoba mu, sepertinya tidak salahnya jika aku juga mencoba barang baru ini"

"Apa yang kau lakukan! Aku akan menelpon polisi!" Ancam charline yang semakin panik saat pria itu semakin mendekatinya dan meraih pergelangan tangannya.

"Panggil saja, Maka kau akan habis di tangan ku" Eric berusaha untuk mencium Charline tapi wanita itu terus saja berontak, ia berusaha terlepas dari kukungan pria di depannya.