03

2.4K 166 23
                                    

maaf ya karna aku baru bisa update lagi karena aku sibuk banget ya gitu deh intinya banyak banget tugas.



















Happy Reading
••















Disaat pagi menjelang Charline mendengar suara pintu rumah yang di ketuk, ia segera berjalan keluar dengan batrobe di tubuhnya. Ia membuka pintu kaca itu yang mana menampilkan Sandra disana, Sandra memandang Charline dari atas hingga bawah. Lalu ia berjalan memeluk Charlinr.

"Terimakasih" gumamnya, Charline hanya membalas pelukan itu meski dalam hati ini sangat berat untuk dirinya.

Karna bagaimanapun ia takut bila nantinya Noah mengetahui tentang dirinya, Namun di sisi lain ia juga tak mampu menolak sandra yang sudah banyak menolong dirinya.

..

Hingga tak terasa dua minggu sudah berlalu, Dan Malvin juga beberapa kali tidur dengan dirinya. Malvin masih tetap terlihat kaku meski sudah berkali-kali tidur dengan dirinya. Karna bagaimanapun malvin masih merasa tak enak hati atas semuanya namun ia sadar bahwa ini juga demi kebaikkan semuanya.

"Selamat pagi" sapa malvin kepada sandra yang tengah memasak di dapur,malvin memeluk tubuh Sandra dari belakang dan mengecup tengkuk sandra dengan lembut.

"Pagi" balas sandra tersenyum, ia mengusap lengan kekar suaminya dengan lembut.

"Lusa aku akan pergi ke seoul untuk pekerjaan" ucap Sandra sembari lengannya yang lihai memotong bawang.

"Mau ku antar?" Tanya Malvin yang sudah melepaskan pelukannya dan berjalan menuju kulkan untuk mengambil susu.

"Tidak usah" Sandra membawa hidangannya yang sudah selesai ke atas meja, ia melirik malvin yang tengah menuang susu ke dalam gelas.

"Kasihan Charline sendiri, Kau disini saja biar aku yang pergi"

"Tapi-"

"Aku tidak akan apa-apa" Malvin menghela nafasnya dan memilih untuk mengalah.

"Hai, selamat pagi" sapa Charline yang baru saja datang dengan senyuman yang menghiasi bibirnya.

"Aku ingin memberitahukan sesuatu kepada kalian"

"Apa?"

Charline tak menjawab namun ia mendekat dan menyimpan empat buah Tespeck dengan garis merah dua yang menghiasi.

Sandra segera meraih benda itu ia menatap Charline dengan tatapan berbinar, sedangkan malvin memandangnya tidak percaya.

"Charline?!" Sandra memandang Charline dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Charline menganggukkan kepalanya dengan senyum yang masih menghiasinya. Sandra tak mampu menahan tangisnya ia sontak memeluk tubuh Malvin.

"Kita akan punya anak malv, kita akan punya anak hiks" Malvin yang masih terkejut Nampak hanya membalas pelukan sandra, ia mengecup kening sandra dengan penuh lembut.

"Yah, akhirnya" Lirih Malvin.

Charline hanya memandang keduanya dengan senyuman tipis,Melihat dua pasangan yang tengah menikmati momen mereka. Yang entah mengapa sedikit menyesakkan di dada, Meski senyumnya tak luntur namun sakit itu terasa begitu nyata.

surrogate mother (Markhyuck GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang