Saat ini tia sedang memandang taman dari atas teras kamar tia,karena sejak tadi mood tia turun hari ini tak tau mengapa dan di tambah dadanya cukup sesak.
membuatnya harus berdiam diri di kamar tak ingin kemana-mana.
••••
Setelah melihat pemandangan di teras kamarnya tia memutuskan berjalan-jalan ke taman terdekat
Langkah tia pelan. sambil menikmati hembusan angin senja beserta langit berwarna jingga di atasnya
Rambutnya sudah berantakan dengan angin sebagai pelakunya,yang terus menerpa wajah cantiknya
Gadis itu menghela.mengusir sesak yang masih mendominasi dadanya," kenapa sering kambuh sih? Apa makin parah ya? " Tanyanya pada dirinya sendiri
Manik matanya menatap hamparan langit senja yang indah di atasnya."tuhan... aku capek" gumam tia tak didengar siapa pun sambil meneteskan air mata ..
Tia lalu melihat jam di hpnya.anak itu mengerjap kaget karena sudah pukul delapan malam!
"Huuuff"helan nafas tia,tia berpikir saat pulang Nanti pasti dirinya di marahi kedua orang tua nya atau bahkan di pukuli
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Tia
Short Storykisah seorang anak yang selalu di maki dan di salahkan bahkan keberadaannya cuman di anggap angin lalu tia selalu memendam semua rasa sakit yang ia rasakan ingin mengetahui kisah selanjutnya silahkan di baca ya maaf kalau ada kata yang tak sesuai ka...