Chapter 5

225 25 0
                                    

Intro lagu yang sangat terkenal itu diikuti dengan suara lincah sang vokalis. Saat aku melakukan pose awal ikonik yang entah bagaimana masih kuingat, salah satu juri langsung tersedak air yang diminumnya.

Oh, sama di sini! Aku juga naksir kamu

Jantungku terus berdebar kencang, aku merasa seperti popcorn!

POP! POP!

Irama popping bergema

Rasanya hatiku akan meledak!

Satu-satunya orang yang menganggukkan kepala mengikuti gerakan sederhanaku dan menonton dengan penuh perhatian ialah Youngrin, juri yang memintaku untuk menari. Tampaknya hanya dia satu-satunya juri yang mampu menjaga wajahnya tetap lurus, terutama saat bagian lagu yang bisa ditarikan oleh hampir separuh orang seusiaku tiba.

POP! POP!

Kamu adalah popcorn-ku (Oh ya!)

Kamu mengendalikan 《you control》

ME ME ME ME 《CON CON CON CON》

Mengendalikan hatiku 《control my heart》

Chorus dari lagu Marshmallow, "POP☆CON", yang telah dirilis 10 tahun lalu, meledak dari pengeras suara dan berdering di telingaku. Terkenal karena menjadi salah satu lagu yang tak boleh didengarkan saat belajar untuk ujian CSAT*, "POP☆CON" telah membuat banyak siswa gagal dalam tes listening mereka akibat liriknya yang aneh dan melodi adiktif yang melekat di kepala mereka. Untuk catatan, aku adalah salah satu korbannya, dan berakhir tidak bisa mengikuti kembali tes tersebut karena aku tidak punya uang untuk melakukannya.

*ujian CSAT; College Scholastic Ability Test; Ujian Kemampuan Skolastik ke Perguruan Tinggi; ujian masuk perguruan tinggi

POP POP!

Popcorn yang meletup (Oooh)

Lagu ini sangat terkenal sampai banyak orang membuat dance cover dan mengunggahnya di situs online. Itu menunjukkan betapa sederhana koreografinya. Jika aku boleh jujur, bahkan anak SD pun bisa melakukan tariannya dengan sedikit latihan. Jika aku menampilkannya 10 tahun lalu, ketika lagu ini masih sangat terkenal, para juri itu pasti akan memanggangku hidup-hidup. Bagaimanapun juga, aku memilih lagu ini karena aku pikir aku bisa membangkitkan perasaan nostalgia dan membuat para juri menganggapnya sebagai pilihan lagu yang lucu.

Tak perlu dikatakan lagi aku berusaha menari sebaik mungkin dengan mimik wajah yang benar-benar lurus. Bahkan jika orang lain berpikir penampilanku lucu, itu hanya akan membuat mereka bertanya-tanya kalau aku memberi kesan bahwa aku tidak menganggapnya serius. Aku perlu menyampaikan bahwa aku bekerja keras untuk menyiapkan tarian ini dengan kemampuan terbaikku.

Faktanya, aku memang bekerja keras dalam hal ini. Melalui latihan yang terus-menerus, levelku mulai meningkat dan aku berhasil menyelesaikan misi "Gerakan Pertama" dan "10 Gerakan". Tampaknya aku membuat sedikit kesalahan karena beberapa juri tertawa dengan histeris, tapi terserahlah. Mereka akan menilaiku sesuka hati mereka, itu sudah di luar kendaliku.

Aku berhasil menyelesaikan koreografi sampai pose akhir dari bait pertama. Menundukkan kepalaku, aku pun terengah-engah sambil tetap mencoba mengatur napas. Suara tepuk tangan telah membuatku kembali sadar ke realita.

"Terima kasih." ucapku.

Walaupun Youngrin yang pertama memegang mikrofon, tapi si pria koreografer itu yang pertama kali berbicara. Aku memerhatikan bahwa matanya memerah, mungkin karena dia tertawa terbahak-bahak hingga dia menangis. "Oh wow, sungguh... Itu merupakan pilihan lagu yang tidak terduga. Moondae, bukankah kamu baru berusia 10 tahun ketika "POP☆CON" dirilis? Apa saat kecil kamu menampilkannya di acara bakat atau semacamnya?"

Debut or Die!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang