4

6 1 0
                                    

kit memusatkan penglihatannya pas fortuner dengan ciri-ciri sama kayak kepunyaan kakak cowok dia dirumah. Beralih ke plat mobil
"abang gw?"
Ucapnya lirih.


Wulan menepuk punggung kit, buat stay aja jangan kemana-kemana. Soalnya si om udah didalem sono. Tempat awal ketemu
"Kit ikut ya.."
"Orangnya didalam."

"Elu ketemu sama siapa sih beb?"
"Orang berduit?"

"Namanya sih Kaf, kalo dilihat dari pertama x ketemu. Berduit kayak cia sih."

KAF

KAF

KAF

KAF

Udah telak 100% abangnya ini. Gak mungkin banget mbak rara ye kan. Tapi dia kok gak tau masalah jodohin ke cia. Nyokap sama bokap diam-diam bae. Untuk sekarang.. gimana caranya dia kabur dari sini. Permasalahannya rumit woee.. belom saatnya ikutan. Tau sendiri abangnya kaf kalo ngamuk bahaya. Kakak pertama di keluarga Ganang.

"Wul, bisa gak gw pulang sekarang?"
"Mules perut gw beb."

"Hehhh ga bisa, terus gw pulangnya gimana?"
"Ngesot??"

Kit ngeluarin selembar warna biru nominal 50ribu ketangan wulan.
"Naek grab aja. Urgent.. duluan."

Tancap gass ninggalin wulan cengo natap harukit putar balik.

"Gw bawa elu biar manas-manisin om.. malah bangke lu kit."

...

"Kok mukanya kayak gak suka diajak keluar."
Kaf noleh kesebelah, wulan sedari tadi diam. Banyak pikiran dia.

"Cia..."

...

"Cia.."

...

Kaf berhentiin mobil miliknya,. Dia berbalik menghadap cia. Ditelisik emang lagi gak baik-baik aja. Kadang dahinya mengerut tapi tatapan perempuan itu tetap mengarah kedepan

 Kadang dahinya mengerut tapi tatapan perempuan itu tetap mengarah kedepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kok berhenti om?"
Baru sadar kendaraan yang mereka tumpangin gak gerak.

"Om?"
"Setua itu aku ya?"

Wulan menutup mulutnya, dia membungkuk gestur maaf dengan posisi duduk.
"Gak gitu pak.. eh mas.."
"Latah amat nih mulut ihhh."

"Aku ngajakin keluar, mau makan malam.. tuh didepan dikit udah nyampek."
Tunjuk kaf ..emang bener sih warung mbok udah kelihatan dari berhentinya mobil kaf. Malah sekarang ruuumae banget

Kaf melirik perubahan muka cia, kebanyakan temen cewek pas Zaman kuliah dulu pada ogah ditraktik kewarung mbok. Mereka milih cafe yang estentek
"Mau pilih duduk atau selonjoran disana?"
"Rekomen enakan selonjoran."

"Mas..."

"Ya..?"

"Ada menu lalapan gak?"
Wulan ngeliat warung mbok tuh, beneran nyaman. Apalagi ayam goreng didepannya menggiurkan banget bosskue. Semoga aja harganya hemat. Bisa nih kapan-kapan ksini lagi.

"Ada.. aku sering makan itu. Request aja mau ayam apa bebek."

Dilihatnya cia dengan lihai ngambil beberapa lauk plus lalapan.
Mukanya ceria banget beda dengan beberapa saat pas dimobil.

"Mood swing banget nih cewek."

Mbok yang tau kedatangan kaf sama perempuan. Bertubi-tubi Menggoda dirinya.

"Jadi, ini toh pacare le? Gitu kok gak dikenalin sama mbok."

Kaf mesem, dilihatnya cia mengupas kulit pete. Setelah dapet memakan isinya dengan lahap. Beralih ke timun,kubis,tomat,selada dan balik lagi ke ayam goreng yang udah digeprek.

"Mbaknya gemoy. Pantesan. Sukamu seng ginuk-ginuk."
Mbok menepuk tangan kaf yang sedari tadi cuman ngeteh.

...

Mobil kaf terparkir diapartment miliknya. Dia jarang balik kerumah beberapa minggu ini.
Hidup mandiri udah tertanam semenjak mamanya hamil rara. Apalagi ketambahan mama hamil harukit dia udah punya apartment sendiri.

Meregangkan otot, hanya memakai handuk untuk menutupi privasinya.

Meregangkan otot, hanya memakai handuk untuk menutupi privasinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Dilihatnya no wa cia yang masih online dijam segini.

To the point aja sih, kaf sudah tau semuanya. 'Cia' yang dia temuin awal bukan cia asli anak dari Bapak yohantoko. Just information, nyokapnya cia yang ngebet kaf buat nikahin cia. Udah ngasih foto identitas anak pertama mereka. Dan muka cia asli sama cia ini beda jauh.

"Mau sampai kapan lu bohongin gw."
"Cia ngasih lu harapan apa sih, sampai rela ngelakuin hal konyol."

.

Semenjak Langit Tidak Berpihak {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang