Sang Pemeran Utama

330 32 10
                                    

Rin dan Ren, mereka berada di ruangan luas yang sudah mulai ramai.

"Dilihat-lihat, tempatnya besar juga..."

"Oy, jangan menjauh bodoh. Nanti kau hilang"

Rin segera menggenggam tangan Ren dan menariknya untuk mendekat.

"Hei, lepaskan aku! Aku bukan anak kecil lagi"

"Itu bukan masalah dirimu anak kecil atau bukan, kalau dirimu hilang nanti apa yang harus kukatakan pada ibu dan ayah? Bodoh"

"Sialan, kau benar juga..."

•́~-⁠'ᗒ

Ruangan luas itu semakin lama semakin terisi oleh remaja-remaja seumuran mereka.

"Nii-Chan, apakah kau mengenal salah satu dari mereka?"

"Tidak, dan aku tidak peduli"

(Setelah kejadian tahun lalu, Ren memutuskan untuk memanggil Rin dengan sebutan Nii-Chan. Rin tidak menyukai itu, tapi dia lebih memilih diam daripada membuat saudara satu-satunya sakit hati (lagi


Disaat Ren sedang melihat sekelilingnya, ia kemudian melihat seseorang yang ia anggap familiar.

("Itu... Rambutnya putih, matanya coklat... Dan menggenggam ponselnya..? Oh, dan disampingnya ada tuan muda tunggal...")

Rin tiba-tiba menyenggol Ren dengan sikutnya.

"Kau ini sedang melihat siapa bodoh"

"Seseorang, aku sedikit kenal mereka"

"Aku tidak peduli walau kau kenal dengan mereka, jangan tatap mereka terlalu lama"

"Baik-baik..."

("Dia cemburu..")

Pintu depan masuk kembali terbuka dan akhirnya menampakkan sesosok pemeran utama disini...

("Ah.., itu Isagi. Isagi Yoichi... Dan si bodoh")

"Sepertinya mereka adalah yang terakhir"

"Aku tidak peduli"

"Kau ini tipe orang yang tidak peduli hal seperti itu yah... Aneh"

Tiba-tiba saja semua lampu diruangan itu dimatikan, dan disaat yang bersamaan dapat terdengar seseorang yang berbicara.

"Tes... Tes... Satu... Dua...
Ya... Selamat datang untuk kalian para berlian yang belum diasah..."

Seseorang muncul dipanggung depan, kemudian ia disoroti lampu.

"Selamat, kalian adalah 300 striker dibawah 18 yang terpilih..."

"He? Dia lebih menyeramkan jika dilihat langsung" Ren bergumam.

"Ya, kali ini kau benar..." Rin bergumam juga.

"Karena kalian sudah memenuhi kriteria dan keinginanku untuk berada disini...

Ah.., namaku adalah Ego Jinpachi dan tugasku adalah untuk membuat tim Jepang yang mampu menjuarai piala dunia"

Selain suara 'Ego' yang memenuhi ruangan itu, suara bisikan dari orang-orang pun mulai memenuhi ruangan.

("Pria mangkuk") Ren sedikit tertawa saat memikirkan itu.

"Menjuarai piala dunia yah...?"

Rin menoleh ke arah Ren yang tertawa dan bergumam "orang gila.."

"Yah.. Biar ku persingkat..."

《Harsh Reality》Blue Lock X OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang