CW // Hybrid!Gyub, Human!Wook, Wook is very very mad at Gyub.
————
Hari ini minggu pagi, jadi Gunwook berencana mengajak Gyubi untuk jalan-jalan disekitar apartement mereka.
Gyubi yang sedang dalam wujud manusia mengangguk senang, ini pertama kalinya Gunwook mengizinkannya keluar semenjak mereka bertemu dalam bentuk manusia Gyubi.
Rencana Gunwook mereka hanya akan berjalan-jalan di taman dan membeli ice cream lalu setelahnya pulang.
Tapi Gunwook tidak berekspetasi bahwa dirinya akan kehilangan jejak Hybrid itu setelah kembali dari membeli ice cream.
Panik? Tentu. Siapa yang tidak panik jika Hybrid setengah anak anjing yang bahkan belum fasih bahasa manusia dan tata letak daerah tinggal mereka hilang?
Gunwook langsung mencari Gyubi, dimanapun asal dia menemukan Gyubi-nya.
Dirinya berkeliling ditaman, namun nihil. Gyubi tidak ditemukan sama sekali.
————
Disisi lain, Gyubi sekarang tidak tahu akan pergi kemana. Tadi dirinya melihat seekor anak anjing lucu yang pergi entah kemana. Makanya ia mengikuti anjing itu.
Namun sekarang, dirinya malah tersesat ditengah-tengah kerumunan manusia. Gyubi takut.
"Nuk..." Gyubi membisikkan nama pemiliknya dengan rasa takut, berharap jika Gunwook-nya langsung datang saat itu juga.
Gyubi terjongkok dipinggir toko yang sedang tutup, menghindari kontak dengan kerumunan. Menakutkan, menurut Gyubi.
Tiba-tiba bayangan seseorang muncul didepan Gyubi, "Lagi apa disini?" Seseorang dengan rambut putih muncul, menanyakan tentang dirinya.
Gyubi memiringkan kepalanya bingung. Bingung untuk menjawab apa, karena Gunwook pernah memberi tahunya untuk tidak berbicara dengan orang asing.
Setelahnya, Gyubi hanya menggeleng sambil kembali menundukkan kepalanya. Setelahnya Gyubi merasakan jika orang tadi ikut berjongkok disampingnya.
Orang tadi menghela nafas, "Disini tuh dingin. Gue Ricky." Gyubi menoleh ketika orang tersebut menyebutkan namanya.
"Icky?" Tanya Gyubi sambil menolehkan pandangannya kearah Ricky, lelaki tadi.
"Pake R. Ricky."
"Icky!!" Ucapan semangat Gyubi membuat Ricky terkekeh gemas. "Lo lucu juga, ya." Ricky berucap seperti itu sambil mengelus Gyubi.
Gyubi yang pada dasarnya adalah anak anjing yang suka dielus, maka dirinya hanya menerima elusan itu dengan senang.
"Gyubi!" Teriakan seseorang menginterupsi mereka, ketika Gyubi menoleh itu Gunwook. Gyubi langsung berlari menghampiri Gunwook.
"Nuk!" Dirinya langsung berhambur kepelukan Gunwook, namun setelahnya pelukan itu dilepas secara paksa oleh Gunwook.
"Udah dibilang jangan kemana-mana, bandel." Omelnya dengan wajah kesal kepada Gyubi. Setelahnya Gunwook menoleh kearah orang yang tadi mengelus kepala Gyubi.
Gunwook lihat tadi Gyubi dielus oleh orang ini. Tentu melihatnya sambil menahan cemburu—eh?
"Terimakasih sudah menjaga Gyubi. Kami izin pergi." Ucapnya dengan sopan—atau sarkas? Kepada Ricky yang terdiam.
Setelahnya Gunwook menarik pergelangan tangan Gyubi dengan kencang, tak peduli jika Gyubi mengeluh.
"Sakit... Nuk!" Keluhan Gyubi tentu tak didengar, seolah kuping Gunwook tuli dan tak mendengar apapun.
Mata Gyubi memerah, dirinya bisa merasakan jika emosi Gunwook sedang naik sekarang. "Hiks... Nuk!"
Setelah isakan Gyubi, akhirnya Gunwook berhenti sejenak, melepas pergelangan tangan Gyubi. Mengajak Gyubi duduk dikursi taman dekat sana.
Gunwook memijat pelipisnya ketika mereka duduk. Menenangkan dirinya, sedangkan Gyubi duduk dengan rasa takut.
"Darimana aja, sih? Nyusahin." Gunwook memulai percakapan, dengan nada yang sangat sinis kepada Gyubi.
Gyubi langsung menoleh kearah Gunwook, "Nuk.. maaf Gyubi tadi... ada anak anjing.. Gyubi ikut dia.." penjelasan Gyubi dibalas helaan nafas Gunwook.
"Terus abis itu kepala lo dielus sama orang asing? Nonsense." Balasnya lagi dengan nada sinis, menjawab tanpa menoleh kearah Gyubi yang sudah siap menangis kapan saja.
"Maaf... Gyubi.. gak.. kenal.." mata bambi Gyubi sudah siap mengeluarkan air mata, suaranya bergetar karena takut dengan emosi Gunwook.
Setelahnya Gunwook menghela nafas dan berjongkok didepan Gyubi yang terduduk. "Jangan diulangin kalo masih mau keluar apart. Jangan ngomong dan mau dielus sama orang asing. Gue gasuka, ngerti?"
Gyubi mengangguk mengiyakan sambil memeluk Gunwook, "Maafin.. Gyubi.. hiks"
Setelah Gyubi lebih tenang, akhirnya Gunwook kembali membelikan Gyubi ice cream lagi saat berjalan pulang.
Gyubi senang karena sensasi manis dan dingin yang masuk dilidahnya. Membuat Gunwook gemas dan menciumi pipi Gyubi dengan gemas.
"Gyubi cantik." Bisiknya sambil memegang tangan kiri Gyubi dan memasukkan genggaman tangan mereka kedalam kantong jaket.
Akhirnya, Gunwook akan luluh juga dengan Gyubi. Bilang saja dirinya bulok, bucin goblok. Tapi tidak apa-apa, bucin dengan Gyubi yang cantik apa salahnya, kan?
End or continue?
————
Lama-lama aku buat book khusus Gyubi sama Nuk hybrid series apa yak😢
Gemes banget kenapa ya Gyubi disini oon (lovingly) banget hueee
Gemes gak gemes gaaaaakkk!!!!!!! Ini first time aku buat fics hybrid, karena cuma iseng ☝️
Potret gemes gyubi pas nggak dikasih makan nasi goreng karena kemarinnya udah sama nuk HAHAHA
Gemes banget sama Gyubi... siapa mau cium pipinya juga.... (aku)
Thank you for reading ya sayang-sayangku! See youuuu rrrr
KAMU SEDANG MEMBACA
And I
Teen FictionIni cerita Gunwook dan Gyuvin, yang ada manis maupun pahitnya sesuai dengan realita dunia. a GUNVIN/GEONGYUB local fics. 2023, by beeenbin