Part 39. Masih tentangmu

486 47 4
                                    

Hari silih berganti dan semua tetap sama, tidak ada yang berubah begitupun dengan perasaan Becky yang hanya tertuju untuk freen. Becky sudah mulai membaik meskipun tidak terlalu banyak, nop sangat berperan untuk itu.

Dia memutuskan untuk terus di Bangkok selama beberapa bulan sampai wanita pujaannya kembali ceria dan melanjutkan hidupnya. Sedikit ada harapan bagi nop mendapatkan hati Becky, dia masih sangat mencintai Becky meskipun ia tau kalau cinta Becky habis untuk freen. Dan ya kalian tau kejadian beberapa bulan yang lalu di pemakaman freen, ternyata orang yang dilihat Becky itu adalah nop. Dia bergegas menuju Bangkok saat mendengar kabar buruk tentang freen, dipikiran nya hanya Becky.

Hanya Becky yang ia khawatirkan. Dia rela menghampiri Becky ke rumah sakit dan memantaunya dari kejauhan sampai Becky pergi ke pemakaman freen pun ia ikuti. Nop memberikan diri untuk mendekati Becky saat yang lainnya sudah pergi dan pulang ke rumahnya masing-masing.

Nop merasa sakit saat melihat wanita pujaannya menangis tersedu-sedu padahal sebelum nya ia wanita yang ceria dan selalu bersemangat. Tapi lebih sakit lagi saat ia mengira bahwa nop adalah kekasihnya. Becky terus memanggil nama freen padahal yang ia peluk saat itu adalah nop.

Semenjak kejadian itu nop lebih sering bersama Becky dan mencoba menghibur nya tapi ada beberapa masalah di London yang mengharuskannya kembali dan meninggalkan Becky dalam beberapa bulan. Tapi tempo hari dia telah menyelesaikan masalah nya dan langsung bergegas menuju Bangkok.

Nop datang dengan begitu semangat dan penuh harapan. Dia berharap bisa membuat kecerian Becky bisa kembali seperti semula.

"Nop kenapa termenung? Apa ada masalah? " tanya Becky membuat nop tersadar dari lamunannya.

" apa... Emm tidak apa bec, aku hanya lapar. Ayo kita makan, aku yang teraktir"

" baiklah aku suka gratisan, jadi mari pergi "

" hahaha dasar pecinta gratisan ini tidak berubah ternyata " mereka saling bersaut tawa saat menuju ke sebuah cafe, cafe biasa yang sering Becky dan freen kunjungi.

" ini untukmu, kenapa raut wajahmu seperti itu? Baru saja tertawa sudah tertekuk seperti itu, ada apa cantik? " tanya nop sambil menyodorkan satu milk tea untuk Becky.

" tidak ada, aku hanya merindukan freen. Kami sering berkunjung kemari saat makan siang dulu. Dan ya terimakasih milk tea nya" jawab Becky yang sudah mulai menikmati milk tea pemberian nop.
" aku mengerti perasaan mu, tapi kau tidak bisa terus-menerus seperti ini. Ayo mulai semuanya dari awal, aku akan menemanimu pulih"

" terimakasih nop, tapi aku tidak akan membuka buku baru, aku akan melanjutkan kisahku dengannya meskipun sendirian. Aku akan terus mengenangnya dan dia akan terus ada dihatiku. Semua hidupku akan tetap tentangnya. Tidak akan ada yang berubah, jikalau aku kembali bahagia dan berdamai dengan keadaan itu bukan berarti aku melupakan nya. Tapi aku bahagia untuknya, setidaknya jika dia datang ke mimpiku ada hal bahagia yang bisa ku ceritakan nanti. Kau lanjutkan hidupmu nop, jangan menungguku. Aku memiliki kehidupan sendiri dan kau pun sama, jalan kita berbeda dan tidak akan pernah sama. Temukan wanita yang mencintaimu, belajarlah untuk melihat orang yang menyukaimu bukan orang yang kau sukai. " tidak ada jawaban setelah itu, mereka makan dengan tenang dan dengan pembicaraan yang baru.

Nop tidak ingin membicarakan hal itu terlalu dalam karena dia akan sakit saat mendengar Becky terus-menerus menyebutkan nama freen. Tidak bisa dipungkiri bahwa Becky memang sangat sangat mencintai freen.

*******

Semua berjalan dengan semestinya, begitupun dengan Becky dan nop yang kembali dekat seperti dulu. Nop menjaga Becky dengan baik dan itu juga di akui aleh nam, irin, noey dan Heng.

HOME (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang