Note : FourthGemini, AunGemini
Pov 3*****
Hanya fiksi karangan Aya. Kalau ngga suka tinggal pergi aja terimakasih, hehehe...
*****
"Jadi? ini beli apa?" tanya Fourth mulai lelah mengikuti Aun dari belakang.
Sejak 1 jam lalu mereka berputar-putar mengelilingi mall membeli beberapa barang untuk seseorang. Fourth tidak tau siapa seseorang yang dimaksud Aun yang pasti saat ini pengennya sih pulang tidur, udah itu aja.
"Adek cowo itu sukanya apa?" tanya Aun balik melihat-lihat mainan barbie boneka yang terpajang di etalase toko.
Aun sangat-sangat excited saat berangkat apalagi setiap detik menit selalu saja membalas adek imutnya membuat Fourth merasa pusing sendiri mendengarnya. Bagaimana tidak? mobil Aun memakai stella jeruk mana ceritanya nhga habis-habis lagi.
"Adek kamu ngga suka beli ginian, mending jajanin aja." saran Fourth menarik lengan Aun berjalan keluar.
"Fourth, tau darimana?"
"Ingatanmu udah konslet atau gimana? Aku mantan adekmu lho." sahut Fourth kesal menghentak-hentakan kaki di lantai berkeramik.
Fyi, Fourth pernah berpacaran dengan adek Aun selama 4 tahun dan putus hanya gara-gara Fourth lupa tidak mengembalikan boneka kesayangan adeknya Aun.
Ohh oke, sekarang Aun ingat.
Seketika Aun tertawa kecil menepuk jidat, bisa-bisa dia lupa akan hal penting ini. "Oh lupa aku, btw ngga gamonkan?"
Melihat Fourth hanya menggelengkan kepala malas saja Aun langsung mengerti jadi cepat-cepat berganti topik.
Karena lelah terus berjalan tanpa henti Fourth mengusulkan untuk istirahat duduk di cafe dan Aun setuju-setuju saja sembari menikmati air dingin. Keduanya sesekali berbincang ria membahas hal random lalu malah berbelok arah membalas tentang mantan.
Oke, mari semangati Fourth.
"Jadi, Gem itu langsung minta putus paginya gara-gara boneka pinguin doang." Fourth menghela nafas kasar seraya menaruh kepala di atas meja.
Kelihatan sekali jika Fourth tengah meratapi nasib ditinggal pacar dan sekarang malah sahabatnya, Aun naksir sama adeknya sendiri yang juga mantan Fourth.
Sebenernya juga Aun tidak ingin cerita tentang hal ini takut Fourth malah galau tapi sayang mulutnya sangat gatal sekali. Lagipula kakak mana yang suka sama adek sendiri? Bukankah itu sangat tidak masuk akal? Ya benar. Sangat tidak masuk akal sama sekali.
"Gimana nih Fourth, ngerasa bersalah banget aku." papar Aun memainkan gelas minuman yang sudah kosong.
Saat mendengar helaan nafas kasar sahabatnya saja Aun sudah ciut sekarang gimana mau menghadapi dunia serta Gemini, adeknya.
"Gapapa namanya juga cinta." balas Fourth pasrah sekaligus bingung sendiri.
"Dulu juga mau nembak Gemi ragu-ragu tapi ya langsung trobos ajalah sampe akhirnya pacaran 4 tahun. Dia nurut banget pas pacaran suka manja mana lucu lagi, rasanya pengen ngajak balikan." lanjutnya seraya membayangkan jika dirinya mengajak sang mantan balikan hingga senyum-senyum cukup cabul keluar.
Aun yang melihat itu bergidik ngeri sendiri takutnya malah pas balikan adeknya kenapa-kenapa.
Selesai dengan acara belanja pagi Aun langsung pulang tanpa mampir kemana pun. Memasuki pekarangan istana besarnya Dia disambut oleh dua penjaga depan gerbang dengan memberi salam lalu membungkuk, Aun hanya mengangguk untuk merespon sembari menunggu pintu gerbang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostShip•H∆+ || TAMAT
Short StoryHiii! Aya di sini! >< °Cerita kapal hantu Aya. °Bab pendek. °Kebanyakan one-shot. °Botinya Gemini! °Ya, pasti haremlah. °Kadang terima request kadang gak, sesuaikan mood Aya ya. °Biasanya ada subgenre lain. °Udah ada tanda warningnya loh wkwk...