☐Pairing : -MarkGemini
-DewGemini☐ Manusia : Mark Pakin
Gemini Norawit
Dew Jirawat
Fourth Nattawat☐Note : 3150±, h+ (gak banyak soalnya Aya lagi gak mood bikin h+)
𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛
Happy Reading, Zeyenkkk!!!
𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛
.
.
.
.
.
"Apa yang kau lakukan di sini?"
"Kenapa tidak boleh? Ini tempat umum." sahut orang lain yang tingginya menjulang. Sekitar 1m90 mungkin.
Sementara pria yang lebih pendek dengan rambut belah tengah itu menatap malas. Menunggu pelanggannya memesan makanan yang diinginkan, kakinya terasa lelah untuk terus menerus berdiri.
Ia tahu betul orang yang kini berlagak membaca daftar menu itu tengah mengerjai dirinya. Seperti sedang mencari kesempatan untuk bisa berkomunikasi lebih dekat dari sebelum sebelumnya.
"Cepatlah memesan atau aku akan pergi sekarang juga," katanya dengan nada jengah. Menatap malas pria yang kini menunjukkan tawa kecilnya seperti sedang mengejek dirinya.
"Baiklah aku pergi."
"Eh tunggu, aku pesan bomboloni divine matcha saja."
"Hanya itu?" tanyanya bosan memainkan pensil lalu pergi.
Tak berapa lama ia kembali membawa pesanan yang diminta. Menggeram rendah saat mendengar Dew -pelanggannya di caffe- berterimakasih pada dirinya. Kala berbalik hendak kembali untuk melayani pelanggan lainnya pergelangan tangan ditahan, emosinya seakan sedang dipermainkan saja.
Dew meminta pria berzodiak Gemini untuk duduk dengannya. Saat ingin menolak, orang lain menyatukan kedua tangan memohon diiringi puppy eyes hingga Gemini mengangguk malas.
Mengantupkan bibir lalu menghela nafas berat merasa kesal. Kikikan dari Dew membuat moodnya kembali lebih buruk dari sebelumnya.
"Apa kau mau, Gem?" tawar Dew ingin menyuapi namun segera ditepis kasar oleh Gemini.
Memberi tatapan tajam untuk peringatan.
"Baiklah, Gem. Ayo kita berbaiki hubungan ini." Dew menarik tempat duduknya agar lebih dekat dengan Gemini.
"Tidak!"
Sebelum suara protes keluar tangan asing sudah bertengger di bahu Gemini. Seseorang dengan rambut ikal itu menaikan satu alis seperti seseorang yang sedang menindas.
Sedangkan Gemini sendiri cukup terkejut namun hanya bisa menampilkan senyum kecil. Membawa tangan orang itu untuk digenggamannya, keduanya pergi duduk di salah satu kursi kosong dan berbicara seperti biasa. Mengabaikan Dew yang tertegun kebingungan.
"Tidak?"
"Eum, tidak perlu pedulikan orang itu. Aku sudah tidak memiliki hubungan dengannya lagi, percayalah." Gemini menyakinkan.
Lawan bicaranya menarik nafas panjang menunjukkan senyum kecil tak berarti.
"Ayo pergi," ajak Mark menarik tangan Gemini keluar dari tempat kerjanya. Membawanya masuk ke dalam mobil dan pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
GhostShip•H∆+ || TAMAT
Short StoryHiii! Aya di sini! >< °Cerita kapal hantu Aya. °Bab pendek. °Kebanyakan one-shot. °Botinya Gemini! °Ya, pasti haremlah. °Kadang terima request kadang gak, sesuaikan mood Aya ya. °Biasanya ada subgenre lain. °Udah ada tanda warningnya loh wkwk...