Enam mahasiwa penuh semangat berkumpul di Universitas Waseda, Jepang, membentuk ikatan persahabatan yang tak tergoyahkan. Namun, seiring berjalannya waktu, takdir membawa mereka melalui lika-liku kehidupan kampus yang menghidupkan bibit-bibit cinta...
Melvan: Soal nya gua denger-denger bakal kaya ada festival gitu, nama nya festival Bon-Odori. Mau ikut ga?
Harsa: Wih bener kah? Asik tuh, sekalian kita belajar budaya Jepang juga kan.
Melvan: Iyakan, nanti kita beli baju kimono dulu. Yang Deket aja lah di UNIQLOH.
Harsa: Boleh-boleh tuh, tapi kurang asik ga sih kalo cuma kita berdua. Gimana kalo kita ajak Hans juga?
Melvan: Nahhh boleh tuh makin banyak orang makin asik, apalagi bahasa Jepang nya Hans bagus banget kan lumayan kalo-kalo kita nyasar masih bisa balik haha.
Harsa: Parah memang baru kenal langsung di manfaatin.
Melvan: Huheheheheheheheeh
______________________________________
Beruntung sekali bukan mereka? Mereka tiba di Jepang bertepatan dengan salah satu festival musim panas di Jepang yaitu festival Bon-Odori, festival Bon-Odori bertepatan di sekitar tanggal 13 Agustus sampai 15 Agustus.
Festival Bon-Odori sendiri iyalah tarian tradisional yang diselenggarakan di musim Bon di Jepang. Tujuannya adalah menenangkan para arwah leluhur. Sementara, odori berarti tarian dalam Bahasa Jepang.
festival musim panas yang diadakan di berbagai daerah di Jepang dan mereka mengadakan berbagai kegiatan, termasuk Bon Odori.
Di Jepang, para penari Bon Odori akan mengenakan Yukata, yaitu semacam kimono tetapi desainnya lebih simpel untuk dipakai sehari-hari. Tidak ada jumlah minimum untuk menarikan tarian tradisional ini, jumlah penari dibebaskan. Yang menjadi ciri khas dari Bon Odori adalah tarian itu berpusat pada gendang khas Jepang, Taiko, yang berada di tengah para penari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gendang khas Jepang Taiko)
Saat ini hari Minggu sementara festival akan di laksanakan pada sari selasa, mereka masih punya cukup banyak waktu untuk bersiap, tapi sebelum itu Harsa dan Melvan memutuskan untuk pergi ke minimarket terlebih dahulu untuk belanja kebutuhan mereka sehari-hari.
Melvan dan Harsa pergi bersama ke minimarket, saat mereka tiba dan masuk ke dalam minimarket, Melvan melihat sosok yang ia kenal. Benar itu adalah tetangga mereka sekaligus teman baru mereka Hans.
