Bottom Megumi |AllGumi-AllFushi|

1. Forbidden Crush. Hide!!!

Genre : Boy Love, Drama, School Life, Alternate Universe-College, Comedy, Mpreg tersirat.

Oneshot " Forbidden Crush. Hide!"

Pair : Itadori Yuuji x Fushiguro Megumi, but....kehkehkeh😏

Fanfiction : Yunyun.

Mungkin akan ada Typo.

(A/N : Demi kepuasan pribadi untuk tubuh indah Megumi🤤)
==================================

"Huh, ini sangat panas." Keluh Yuuji. Ia mengusap keringat yang membasahi pelipisnya. Tangan kekarnya menyibak poninya yang lengket karena keringat. Serasa seluruh surai pinknya lengket seperti habis keramas. Hari ini, Minggu ini, musim panas telah berada di puncak-puncaknya. Rasanya trotoar dan aspal jalanan bisa meleleh kapan saja.

Tingkat panasnya terlalu gila.

Seperti badai musim panas saja. Itulah yang dipikiran Yuuji. Ia dengan lelah menenteng ransel besar di bahunya, sementara tangannya yang lain memegang map berisikan kertas-kertas yang penuh dengan coretan dan tanda merah.

"Dosen sombong sialan! Ini baru semester satu tapi tugasnya sudah ngalahin semester akhir saja!." Gerutu Yuuji sambil menendang batu liar yang tergelatak di jalan. Kelas hatinya karena tugas gila yang diberikan oleh dosen gilanya.

"Dan kenapa Tokyo bisa sepanas ini!." Keluh Yuuji sambil mengacak-ngacak surai pinknya.

Apa boleh buat, yang bisa Yuuji lakukan hanya mengeluh. Sukuna, kakaknya yang terpaut usia 10 tahun jaraknya dengannya, memaksanya masuk ke Universitas Metropolitan Tokyo. Hanya untuk masuk ke jurusan bisnis sialan agar ia bisa jadi robot sialan di perusahaan sialan kakaknya.

Entah apa yang kakak sialan itu kejar, padahal perusahaan kakaknya, keluarganya, sudah berada pada tingkat ke-3 terkaya dan tersukses di Jepang. Mereka bahkan baru saja menyalip dan mencuri peringkat perusahaan Kamo, Kamo? Entahlah Yuuji tidak tahu. Yuuji mah bodo amat. Terserah pada kakaknya mau melakukan apa, tapi yang penting adalah jangan melibatkannya. Tapi sekarang apa?!, Kesal rasanya harus dilibatkan dalam ambisi konyol kakaknya itu.

*Duuuk! Brruukkk!.*

Di tengah kekesalannya, Yuuji menendang apapun yang ada didekatnya. Dan yang jadi samsak itu adalah sandwich board malang di samping kakinya. Sandwich board itu hancur menjadi dua berkat kekuatan fisiknya yang luar biasa.

"Aah?." Terdengar dengungan kaget dan sedih dari seseorang. Membuat Yuuji segera tersadar dari amarahnya.

Yuuji mengamati sekitar dan ternyata ia sampai di toko? Cafe? Apapun itu. Menjual beberapa kopi, kue, roti? Dan beberapa makanan dan minuman manis lain yang biasa dijual di cafe-cafe semacamnya. Satu-satunya yang ia perhatikan adalah malaikat yang turun dari langit. Malaikat jatuh di siang bolong?!.

Permata giok zamrud yang berkilau dibingkai oleh bulu mata lentik yang indah. Surai hitam legam bak kayu eboni mencuat kemana-mana, seolah tak mampu ditundukkan oleh Pomade merek termahal sekalipun. Hidung yang tegas, mancung entah kenapa tidak memberikan efek maskulinitas melainkan feminitas. Mungkin karena bibir semontok dan semerah buah ceri yang menghiasi wajah pria itu. Kontras dengan kulit putih pucat seperti patung porselen yang tanpa cacat.

Itadori Yuuji termenung mengagumi sosok malaikat yang jatuh di depannya untuk beberapa saat.

Sampai ketika sebuah suara menginterupsi lamunannya.

"Ah, Megumi-san, sandwich board milikmu rusak?." Tanya seorang pelanggan wanita dari belakang orang yang bernama Megumi itu.

"Ah!." Yuuji sadar. "Maafkan aku. Aku akan menggantinya." Yuuji bergegas membungkuk untuk meminta maaf. Ia mengeluarkan dompet dari sakunya. Sampai ketika orang itu menyentuh pundaknya. Memintanya berhenti bertindak.