Bottom Megumi |AllGumi-AllFushi|

2. Destiny's Twits : Homewrecker Gojo's

Genre : Boy Love, Drama, Omegaverse, Alternate Universe-Modern Setting. Mpreg.

Oneshot " Destiny's Twits : Homewrecker Gojo's

Pair : Itadori Yuuji x Fushiguro Megumi, Gojo Satoru x Fushiguro Megumi

Fanfiction : Yunyun.

Mungkin akan ada Typo.

(A/N : Demi kepuasan pribadi untuk tubuh indah Megumi🤤. Aku minta maaf untuk Yuuji karena membuatmu terlihat jahat disini. Aku janji--jika aku tidak lupa--akan menulismu dengan takdir yang lebih baik lagi. Lope 🐯
Awalnya mau kubah jadi mpreg biasa. Namun, setelah kupikir lagi, akan lebih masuk akal jika dibuat omegaverse. Karena Megumi bisa mandul dan tidak subur karena ditiduri oleh Beta dan tidak dimanjakan oleh alpha. Mungkin agak aneh,.... Tapi,... Yah ini hanya fiksi. Enjoy minna-san ❤️💙💚 mungkin akan diperbaiki kalau tidak malas 😘)

Summary : Megumi dan Yuuji adalah pasangan yang mapan, Gojo adalah pelakor perusak rumah tangga. Dan Toji.?? Dia lebih suka kapal Gojo dan Megu daripada Ita dan Megu. Yah, Gojo punya banyak uang ingat? Toji cinta uang.
==================================

Megumi melangkah perlahan, kakinya lebih seperti diseret daripada melangkah, bahunya turun dan kaku, wajahnya kuyu dengan betapa tebalnya kantung mata panda yang hitam dan mata cengkung, rambutnya yang biasa tegak bak duri landak, kini kusut bak kain pel usang penuh debu dan kotoran.

Otaknya tidak berpikir dengan baik, hanya dipenuhi bayangan dokumen-dokumen yang menumpuk memenuhi meja kerjanya, menunggu untuk diselesaikan dan dikerjakan. Telinganya berdengung, tuli akan bunyi apapun selain makian dan ocehan pak tua yang menjadi bosnya, begitu congkak, korup dan memuakkan. Agaknya, walaupun tubuh Megumi sudah berada di lorong apartemennya, jiwanya masih tertinggal di kantornya.

Yah, siapa Megumi untuk mengeluh. Inilah kewajibannya, bekerja, mencari uang, memperkaya atasannya, menggunakan gaji kecilnya untuk membayar pajak yang semakin naik dari tahun ke tahun, membayar cicilan dan tagihan yang beruntungnya bisa ia handle, dan untuk menghidupi keluarga kecilnya yang manis dan bahagia.

Memikirkan suami tercinta dan anak manisnya, menunggu dengan baik di rumah membuat Megumi melupakan stress yang membuatnya gila. Langkahnya semakin mantap menuju kamar apartemen yang ia kenali sebagai miliknya, milik mereka. Megumi membuka pintu apartemen itu, melepaskan sepatu, menatanya dengan rapi di rak, melepaskan mantelnya dan bergegas masuk ke ruangan tengah apartemen itu. Mengumandangkan kehadirannya.

"Tadaima! Aku pulang!" Kata Megumi dengan semangat. Dia menyampirkan kemeja dan tasnya di sofa, sementara permata giok zamrudnya berpendar bak radar ke seluruh ruangan. Mencari kehadiran apa saja yang ada disana.

"Okaerinasai. Selamat datang dirumah!" Kata Yuuji. Suaranya menyambut dari dapur, tengah duduk santai menunggu Megumi pulang.

Megumi bergegas menghampiri suaminya dan mendapati sang Beta tengah menunggu dengan kopi hitam kesukaannya. Tak menunggu lama, Megumi segera memeluk Beta pinkie, mencari kehangatan dan kenyamanan di sebalik dada kekar dan berotot itu, mencari baterai energi untuk melepas stressnya dan mengisi tenaganya, kewarasannya.

Yuuji dengan sayang membalas pelukan itu, membalas sebagaimana suami memperlakukan istri kecilnya. Bertingkah baik. Yuuji membimbing Megumi untuk pergi ke ruang tamu, meminta omega itu pergi lebih dulu. Sementara dia menyusul dengan segelas kopi hitam yang Yuuji yakin akan menenangkan Megumi nantinya.

Megumi menurut saja, ia duduk di sofa, menunggu dengan baik seperti omega penurut. Begitu Yuuji menyusul dan duduk di seberangnya, Megumi langsung mendekati Yuuji, duduk di pangkuan Yuuji dan bergelut manja seperti kucing. Tidak menyadari akan adanya perubahan udara di Yuuji. Tidak menyadari akan tidak adanya respon kasih sayang dari Yuuji. Tidak menyadari kejanggalan yang ada.