Part 34

3K 98 0
                                    

Sampai malam hari Lily masih fokus memainkan ponselnya dengan waktu yang menunjukkan pukul 23:30, padahal cuaca sedang buruk.

Terdengar suara mobil dan kemungkinan itu mobil Azhar, sehingga Lily  mematikan ponselnya. Turun ke lantai bawah.

Ceklek!

"Astagfirullah, Om." pekik Lily melihat kondisi Azhar yang sudah basah kuyup.

Lily di buat bingung karena Azhar memakai mobil, tidak mungkin atap mobil bocor 'kan?

Grepp!

Azhar langsung memeluk Lily, untungnya masih bisa di tahan sehingga seimbang.

"Kenapa basah kuyup? 'Kan Om pakai mobil,"

"Mobil saya mogok dan saya benerin. Alhamdulillah bisa,"

"Yuk ke kamar udah malem juga."

Seketika tubuh Lily ambruk karena Azhar pingsan di pelukan Lily.

"Lontong-lontong!" teriak Lily dan masih bisa saja minta tolong dengan lontong padahal genting.

Tidak berselang lama semuanya keluar karena teriakan Lily yang minta lontong.

"Ly ada ap-"

"Astagfirullah, kalian berdua ngapain pelukan di depan pintu?" potong Hendra.

"Bukan pelukan Pah, tapi Om Azhar pingsan!"

Azil dan Hendra pun membantu Azhar untuk bangkit dan membawanya ke kamar.

>><<

Azhar sudah di tidurkan oleh Azil dan Hendra, semuanya sudah kembali ke kamar masing-masing.

Sekarang gantian yang gantiin baju, dulu Azhar sekarang Lily. Karena tadi Dena menyuruh Lily untuk menggantikan baju Azhar.

Menyalakan penghangat ruangan dengan Lily mengelus-ngelus pucuk kepala Azhar.

"Maaf," lirih Lily karena dia tau ini salahnya sendiri.

Eughh!

Leguhan Azhar dengan membuka mat4nya perlahan.

Lily hanya berdiam, Azhar bangkit dengan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

"Tadi khawatir, kenapa sekarang diam?" Lily tidak menjawab.

"Lihat saya!"

"Ly,"

"Hadap saya."

Azhar pindah posisi menjadi di hadapan Lily, tetapi Lily memalingkan wajahnya.

"Huftt.. coba cerita sama saya biar tau letak kesalahan saya dimana." Azhar berusaha bersikap lembut tetapi namanya Lily tetap keras kepala tak mendengar.

DOCTOR MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang