Come and go

17 4 10
                                    

Kediaman Revaskar sudah dipenuhi oleh polisi, detektif dan ambulans mereka membawa jasad tak berbentuk yang mulai membusuk...

" Hiks...kak....itu bukan kak revas kan?* Tangis Acha

" Revaskar beneran bunuh diri " lirih Zia dengan tatapan kosong

" Kenapa?" Gumam senja tak percaya

Lexa hanya meneteskan air matanya terus menerus karena kehilangan Revaskar entahlah ada perasaan aneh seakan dirinya dan Revaskar sangat dekat...

" Bang Askar....Lo terlibat apa?" Gumam lexa

" Mayat bang Askar hancur dan susah dikenalin....bang Askar udah meninggal 3 hari yang lalu " gumam askal

" Semua orang yang bisa bantu kita mulai tewas.... kita gak punya satu akses pun " ucap ayden

" Kita emang dipaksa berhenti Ama mereka" gumam Abista

" Semakin lama kita tau...semakin banyak korban yang jatuh" ucap atur

" Sebaiknya kita berhenti sementara....kita terlalu gegabah setiap ambil langkah...sampe mereka baca niat kita dan selangkah lebih dulu ambil tindakan dibanding kita..." Ucap atur

" Bener.... istirahat in tubuh kalian sementara...kita bergerak perlahan " ucap Abista

" Hm...kita balik sekarang" ucap ayden

Pemakaman Revaskar....

" Yang tenang bang....gue sayang lo" ucap lexa sayu

" Istirahat yang damai kak revas" ucap Acha

" Sampe ketemu di sana....Lo pasti kangen Ama Naura dan mutusin pergi" ucap senja

" Gue kecewa Ama pilihan Lo...tapi gue harap Lo gak menyesali pilihan Lo sendiri" ucap Zia

" Dengan nona Alexa?" Ucap sekretaris Revaskar yang bernama pak Arkan

" Saya" ucap lexa

" Ini dari tuan Revaskar.... beliau meninggalkan kartu black hole untuk anda dan NDS...jikalau situasi terlalu sulit gunakan kartu itu untuk menyelesaikan semuanya...anggota black hole dan anak buah tuan Revaskar siap membantu..." Jelas Arkan

" Black hole?" Gumam senja

" Tuan Revaskar adalah mafia kelas dunia...kematian beliau sudah terdengar di Anggota black hole...kematian tuan Revaskar dirasa janggal bagi mereka dan anggota black hole akan mulai terbang ke Indonesia untu menghadiri dan menuntut pembalasan....tuan Revaskar berpesan agar anda menggunakan kekuasaan tuan Revaskar demi kebaikan dan memasrahkan nya pada non lexa" ucap Arkan

" Apa mereka jahat?" Tanya Acha

" Tentu tidak....mereka adalah teman seperjuangan tuan Revaskar... persiapkan diri kalian untuk pertempuran berdarah " ucap Arkan lalu pergi

" Apa Lo gak salah kasih kartu ini ke gue bang" lirih lexa tanpa di dengar NDS

Bandara.......

Terlihat 2 orang terdiri dari pria dan wanita  dengan masker dan topinya mulai berjalan membawa kopernya dengan santai.

" Pergi ke arah selatan dan ketemu di Utara Bandung" ucap wanita itu

" Bunuh mereka yang ngikutin" ucap pria itu menekan alat komunikasi dengan lambang naga di telinganya

2 orang itu langsung berpencar dan beberapa orang yang mengikuti mereka ikut membagi kubu...

" Mobil Lamborghini Aventador sudah siap di belakang bandara nona" ucap seseorang di alat yang terpasang di telinga wanita itu

New Season Of DarksideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang