Tragedi mengerikan

28 5 2.5K
                                    

Keesokan harinya....

Acha sedang berjalan santai di koridor sampai datang Revan menghampiri Acha...

" Acha" ucap Revan

" Kenapa Dion?" Tanya Acha

" Gakpapa sih...cuma ntr gue tampil bacain puisi di multimedia....gue harap Lo datang ya liat gue biar gue semangat" Ucap Revan

" Wahhhh puisi tentang?" Tanya Acha antusias karena dirinya menyukai puisi

" Judulnya Darkside in ending" ucap Revan

" Hah? Kamu ambil judul Darkside?" Tanya Acha

" Ah iya...gue ambil judul itu setelah baca novel terbaru darkside...untung gue dapet tuh novel pas sesi debat...dan gue mau angkat tuh kasus naik soalnya gue baca banyak kesan gak adil yang di dapat Ama darkside.." jelas revan

" Kamu punya novel itu? Aku boleh pinjem gak? " Antusias Acha

" Ah boleh banget dong...tapi abis gue lomba yaa...Lo ambil di backstage...inget tonton gue okeee" ucap Revan lalu pergi

Dari arah belakang seseorang mengintip dari tembok dengan senyum smirk nya

" Seandainya Lo hidup sampe puisi itu berakhir" ucapnya tersenyum smirk lalu pergi

Multimedia....

Lomba puisi akan dimulai semua anak NDS sudah datang dan pertunjukan dimulai dari berbagai kontestan sampai ketika kontestan Revan semua orang semangat berteriak

" Revannnn uuuuu " sorak bahagia semua orang

" Baiklah judul puisi saya ada keadilan darkside..." Ucap Revan membuat semua orang kaget

" Saya akan mulai" ucap Revan

Disisi lain di mansion Revaskar mendapat telepon dari suruhan nya jika akan terjadi penyerangan mengerikan di SMA Garuda

" Shit....semua bodyguard bawa senjata dan ikut gue" teriak Revaskar panik

" Kenapa kak?" Tanya Sena

" Lo tunggu sini...dia mau nyerang SMA Garuda dan NDS...gue harus selametin mereka...sisa mereka harapan kita" ucap Revaskar

" Aku ikut kak" ucap Sena

" Lo tunggu sini....gue bakal balik...gue bawa semua bodyguard sementara okey" ucap Revaskar pada Sena lalu pergi

SMA Garuda....

" Bagaimana ini disebut keadilan jika polisi tidak bisa mengeluarkan suara...bagaimana ini disebut indah jika banyak menyimpan lara dan nestapa..." Ucap Revan sendu dan NDS yang berusaha mencerna makna puisi itu

" Bagaimana bisaakhhhh" teriak Revan saat sebuah tombak besi mengarah pada perutnya

" Akhhhhhhhh" teriak semua siswa siswi mulai berhamburan

" Revannn" teriak acha

Saat Revan menahan sakit di perutnya tiba tiba sebuah tali melesat di depan matanya dan tak lama sebuah pedang mengarah dan langsung menebas kepalanya hingga kepalanya terlepas dan tewas di tempat

" Akhhhhhhhhhhhhh " teriak semua orang ketakutan

Bunyi tembakan dan panah yang mengarah pada siswa siswi SMA Garuda terus terdengar..

" Akhh shit" umpat atur terkena panah di kakinya

" Kakk...ayok Acha bantu kita ke balik sana" ucap Acha membantu atur

" Shit" umpat askal terkena peluru di lengan nya

" Persetan" umpat lexa mengambil pisau yang selalu dirinya bawa dan membalas serangan

New Season Of DarksideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang