Dengan langkah terburu buru Zia, Acha,senja disusul Abista,ayden,dan atur berjalan ke arah ruangan lexa...askal mengatakan lexa akan segera dibawa pulang ke rumah orangtuanya membuat semua orang menangis sepanjang lorong terlebih lagi Zia sahabat pertama Alexa
" Hiks....Lo mati gue ngikut....gue belum kirim video pargoy bangsat" tangis Zia sepanjang jalan
Saat dirinya berada di ruang anggrek muncul suster mendorong brankar rumah sakit dengan pasien yang tertutup rapat layaknya seorang mayat terlebih ekspresi para perawat seakan berkabung...
"Lexa..." Gumam Zia dengan air matanya berlari dan memeluk mayat itu
" Hiksss...gak bangsat bangun kagak Lo...gak xa gak boleh pergi....gue gak mau...." Tangis Zia menggebu gebu sedangkan yang lain menatap kosong brankar itu
" Nona..." Tegur perawat itu
" Diem babi...sahabat gue mati...Lo diem bangsat....hargai keluarga pelayat" tangis Zia
" Anda bersahabat dengan nenek Rinda?" Tanya suster itu membuat semua orang kaget bukan main
" Hah?" Heran Zia dengan sesegukan
" Nenek Rinda hanya akan operasi plastik nona...tidak akan meninggal..." Ucap suster itu
" Apa? Hah? Maksudnya?" Tanya Zia mulai merasa ada yang janggal
" Lo semua ngapain disitu?" Sahut askal dari ruang lain
" Lah lexa kan?" Tanya Zia
" Pfttttt" tawa Acha dan senja
" Lexa di dalem..." Ucap askal
Plakkk
" Makanya jangan lebay duluan...belum di buka asal peluk aja " ucap senja sinis
Zia berlari dan masuk ke ruang lexa lalu memeluk tubuh lexa yang terasa dingin dengan erat...air matanya kembali luruh
" Xa...nafas xa....gue sayang lo...bangun kagak Lo...gak asik Lo mati...gue harus manggil Alex siapa ntr" tangis Zia
Plakkk
" Jijik gue anjay" ucap lexa bangun
" Lah anjir katanya Lo mati" kaget Zia
"Pfttttt buahahahaha anjir Cha gue gak kuatttt" ucap senja
" Hahahaha Zia gak pinter " tawa Acha
" Apaan sihhhh" kesal Zia
" Lo sih panik tadi jadi gue kerjain kalo lexa mati...eh panik kau dek" tawa senja
" Ahahahaha ziaaaa...aku beneran ngakak bangettt" tawa Acha
" BANGSAT LO PADAAAA SUMPAHHHH" teriak Zia mengejar mereka
" Ada ada aja" ucap lexa lalu pandangan nya mengarah pada Abista dengan tajamnya
" Abista...." Desis lexa
Semua orang kaget dan berhenti tertawa...tidak biasa nya Alexa memanggil nama abista
" Ha-hah? Knp xa?" Tanya Abista gugup
" Thanks...." Ucap lexa lalu memakan keripik
" Buat?" Tanya askal pada lexa
" Gue hidup karna dia" ucap lexa santai
" Aku-kamu" desis askal
"Upsss sorry "ucap lexa masih menatap Abista
" Pacar gue jangan Lo tatap jancok" sinis Zia memeluk Abista
" Ogah gue Ama pacar Lo..." Ucap lexa santai
KAMU SEDANG MEMBACA
New Season Of Darkside
Fiksi RemajaMenceritakan perjuangan seorang gadis yang berusaha memecahkan dan membalaskan ketidak Adilan pada kasus Darkside 18 tahun yang lalu,dibantu dengan 3 orang yang ikut andil dan menjadi bagian. Ditengah perjuangan mereka banyak lika liku dan rahasia y...
