Apartement Venus

18 3 7
                                    

Disini mereka berada tepat di lokasi kejadian ditemukannya tulang Florensia satu Minggu yang lalu...mereka menatap garis polisi dan sekitar secara teliti guna menemukan bukti lain begitu juga dengan Sandra dan Revano yang sudah menjelajahi sampai ke semak disekitaran situ...

" Sorry sorry gue telattt" ucap Reva terengah engah

" Lari Lo?" Tanya Abista

" Iyaa noh di ujung apart gue...mau mampir?" Tanya Reva

" Enggak cuma liat ini bentar" ucap atur

" Loh Bu Sandra Ama pak vano ngapain?" Tanya Reva

" Pulang aja...makasih sudah kasih tau informasi ini Reva" ucap Revano

" Hah? Ah yaudah deh gue balik mau makan hehehe...byeee" ucap Reva

" Byeee" ucap Acha

" Gak usah dadah...mau aku kurung?" Ancam atur

" Pelit" sinis Acha

" Pelaku nya tau seluk beluk perumahan ini.." ucap Sandra

" Maksud Lo kak?" Tanya vano

" Diliat cara dia manjat pohon...dia ketahuan dan berakhir gak selesaiin tugasnya...dan gue pikir yang lakuin ini laki laki...." Ucap Sandra

" Gue nemuin ini" ucap ayden menunjukkan kalung dengan ornamen naga merah

" Ini...." Kaget Sandra

" DFH?" gumam vano

" DFH?" Tanya Zia

" Devils from hell..." Ucap Sandra tajam

" Gue tau siapa backingan mereka" ucap Sandra dengan smirk nya

" Pulang sekarang..." Perintah vano

" Tapi pak" ucap senja

" PULANG.." teriak Sandra

Ctassss

" Akhhhh" teriak atur merasakan bahunya terkena anak panah

" SHITTT...." Umpat vano

Diatas atap sebuah apartemen berdiri seorang pria dengan masker dan topinya nya mulai menargetkan mereka smua

Ctasss
Ctasss
Anak panah terus di layangkan secara brutal

" Berlindung" teriak Sandra

" Arkan...turunkan anak buah dan tangkap pria di atap gedung 13" ucap Sandra pada alat komunikasi black hole

" Baik nona" sahut Arkan

" Kak Aturr jangan meremmm...." Tangis Acha

" Stttt jangan nangis...gue tiduran bentar aja ya" ucap atur lembut

" Hiks...gak...gak boleh...." Ucap Acha

Dorr
Dorr
Dorr
Dorr

Senapan buzer milik lexa menembus anak buah pria berjubah itu....4 anak buah langsung tumbang dengan kepala berlubang

" Tangkap" teriak Lexa melempar senapan pada Zia dan senja

" Acha bawa atur ke mobil gue...nyokap gue bakal antar atur" ucap lexa

" Bertingkah..." Sinis Sandra

" Bacot Lo anak buah Lo mati di jalan..." Ucap lexa

" Anjing emang" sinis Sandra mengambil senapan lain yang lexa bawa

Dorr
Dorr
Dorrr
Dorr

Dirasa mulai kwalahan dan mendapat banyak luka pria itu melempar gas air mata dan langsung pergi bersama anak buahnya yang masih hidup

New Season Of DarksideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang