THIS STORY IS JUST FICTION
AND HAPPY READING
.
.
Tiit,,tuittt,,tuuiitt,,tiiitNyaring bunyi sirine mobil polisi yang kini tampak melaju dengan kecepatan tinggi di dalam gelap nya jalanan yang agak jauh dari pemukiman.
Terlihat pula iring-iringan kendaraan bermotor yang melaju tak kalah cepat di depan mobil polisi itu, tampak jelas bahwa sanya 3 mobil polisi yang melaju tersebut sedang mencoba mengejar iring iringan motor di depanya.
"Woyy di depan ada simpang lima, kita semua mencar, gimana pun caranya jangan sampe ada yang ketangkep" teriak salah satu pengendara motor yang berada di paling depan.
Iring-iringan kendaraan bermotor itu langsung berpencar sesampainya di simpang lima,persis seperti yang di pinta oleh pria tadi.
Kini rombongan itu pun terpecah menjadi beberapa kelompok yang melaju di 4 jalan yang berbeda. Begitu pula dengan pria yang tadi berteriak
Ia bersama dengan 2 temanya yang melaju di belakang nya mengambil jalan tengah, namun entah mengapa setelah rombongan mereka berpisah 3 mobil polisi tadi tidak berpencar namun malah mengejar pria yang tadi berteriak bersama dengan dua teman nya.
"Woy Bang,,gimana nih kita, polisinya ngincar kita semua nih" tanya seorang salah satu teman pria yang tadi
"Lu berdua habis ini mencar dari gue di depan, gua yakin aparat aparat bangsat itu ngincar gue" teriak pria itu.
"Jangan gila lo,,lo pikir kita bakal ninggalin lo sendirian hah" teriak salah satu temanya
"Anjing,,,ini perintah, kalian mencar bangsat biar gue yang mancing si aparat" ucap pria itu.
"Mau gue bisa lolos apa enggak itu masalah nanti, yang penting kalian sama anak anak yang lain aman dulu" lanjutnya
"Anjing,,oke kita mencar,, awas aja sampe lo ketangkep gue nggak akan maafin lo" ucap salah satu teman pria itu
Kini mereka bertiga pun juga berpencar, namun sesuai dugaan pria tadi 3 mobil polisi itu hanya mengincar dirinya, terbukti kini setelah 2 kali berpencar aparat hanya mengejar kelompok yang ada pria tersebut.
"Anjing,,,nggak ada nyerah nya orang orang bangsat itu ngejar gue" gerutu pria itu
"Harus kabur kemana lagi gue anjing anjing"..
Setelah beberapa saat ia berusaha kabur dari kejaran polisi, kini ia telah sampai di salah satu pemukiman di kota itu, tanpa pikir panjang ia langsung saja masuk ke gang gang sempit di pemukiman itu, ia kini berhasil lolos karena tak mungkin bagi sebuah mobil melintasi jalan yang sangat sempit itu.
Setelah berhasil menerobos dan keluar dari area pemukiman, bukan jalan raya yang ia temukan namun ia malah mendapati dirinya kini sedang berada di area lahan pertanian yang sangat luas.
"Anjing,,ini gua di mana dah, mana hp gue low" gerutu pria itu
Ia pun kini kembali melajukan motornya dengan pelan, ia celingak celinguk mencari apakah ada tempat yang bisa ia singgahi untuk melewati malam yang masih panjang ini. Cukup lama ia mencari ia kini berhasil menemukan sebuah gubug kecil di salah satu petak lahan di sana.
"Akhirnya,,yah walaupun nggak bagus bagus amat yang penting bisa istirahat gue malem ini" gumam pria itu yang langsung merebahkan tubuhnya setelah mematikan mesin motornya.
"Anak-anak pada gimana ya,,semoga aja nggak ada polisi lain yang ngejar mereka" gumam pria itu lagi, setelah beberapa menit rebahan dan melepas rasa lelahnya ia melihat jam yang ada di tangan kirinya.
"Anjing,,mana baru jam 2 lagi, kalau maksa keluar dari area ini bakalan nyasar gue" gumam pria itu kesal
"Bangsat lah tidur sini aja dah gua".
Tak lama ia pun terlelap dan berpindah ke alam mimpinya.
.
.
.
.
.
***
Pagi harinyaTerlihat pria yang semalam masih saja berada di alam mimpinya, hingga
"Mas bangun mas" ucap seorang wanita mencoba membangunkan pria tersebut.
"Enghh,,,,"lenguh pria itu, sepersekian detik berikutnya lelaki itu mulai membuka matanya, ia di buat kaget karena ada orang yang membangunkan nya.
"Mas,,ngapain di lahan saya mas" tanya wanita itu.
"Oh ini lahan punya lu ya,,sorry ya ketiduran gue mbak semalem" jawab pria itu.
"Lah,,,, ngapain dah mas malem malem kesini" tanya wanita itu
"Nyasar gue mbak,,sekali lagi sorry ya" ucap pria itu.
"Iya iya santai aja mas" ucap wanita itu
"Btw,mbak nya rumah nya daerah sini kah" tanya pria itu.
"Enggak mas,,ini lahan warisan dari orang tua gua,jadi ya gue kesini sesekali" jawab wanita itu
"Kalau rumah gua sih di jakarta" lanjutnya
"Oh kirain warga sini mbaknya" ucap pria itu
"Btw, kenalin gua adel" ucap pria yang ternyata bernama adel, ia menjulurkan tanganya untuk menjabat tangan wanita itu.
"Oh,, sebenernya gue nggak mau tau sih tapi ya udah lah ya" ucap wanita itu menerima jabat tangan dari adel.
"Kenalin gue ???" Lanjut wanita itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siapa tu weh cewek nya
.
.
.
.
..
.
Btw,, welcome to my story