Hampir 2 bulan telah berlalu, kini keluarga Adel telah kembali ke Indonesia setelah kesembuhan Aldo sejak 3 Minggu yang lalu.
Malam ini, di kediaman keluarga Adel.
"Papah sama mamah setuju" jawab ayah Adel terhadap permintaan Aldo yang ingin mempersunting Marsha untuk menjadi Istri dan teman hidup Aldo kedepannya.
Tampak raut bahagia dari Aldo setelah mendapat izin dari kedua orang tuanya.
"Jadi,kapan kamu mau ajak papah sama mama ke rumah Marsha" tanya papah Adel.
"Em,,,kalo Aldo sih pengennya secepatnya pah" jawab Aldo
"Besok malem aja gimana do, pah mah" ucap Adel memberi saran.
"Ihh bang Adel,,,kok Angel doang yang nggak di tanya" ucap Angel dengan wajah cemberutnya.
"Dih,,kamu nggak tuh nggak di ajak" bukan Adel namun Aldo yang menjahili Angel.
"Abangggg" rengek Angel
"Tuh, pah mah, liat,,,, Abang berdua jahat banget sama Angel" lanjutnya mengadu pada kedua orang tuanya.
Adel dan Aldo tak mampu menahan tawanya kala melihat reaksi adik kesayangan mereka.
"Udah, jangan di jahilin Mulu adiknya, kasian" ucap mama Adel
"Tuh dengerin apa kata mamah" ucap Angel
"Ekhem" dehem singkat ayah Adel menghentikan keributan kecil tersebut.
"Jadi gimana do kalau besok" tanya Ayah Adel.
"Aku sih oke aja pah" jawab Aldo
"Hmm, kalian semua setuju kan" tanya sang ayah, semuanya pun mengangguk setuju.
"Yaudah, sekarang kalian masuk kamar sana" lanjutnya
Adel dan Angel pun beranjak menuju kamar masing masing, sedangkan Aldo, ia malah menyusul Adel ke kamarnya.
"Del, ada yang mau gue obrolin" panggil Aldo setelah mereka masuk ke kamar Adel.
"Ada apa bang" tanya Adel penasaran
"Menurut lo, kalau gue keluar dari kerjaan gue yang sekarang gimana" tanya Aldo
"Kenapa dulu nih alesannya"
"Yah, gue rasa kerjaan gue sekarang agak bahaya deh"
"Hah,? Baru nyadar lo" kesal Adel
"Del, serius"
"Iya iya, jadi karna itu lo mau resign" tanya Adel yang mulai serius
"Iya, kebetulan juga kasus sebelumnya kan udah selesai juga" jawab Aldo karena pada dasarnya kasus yang sebelumnya mereka tangani kini telah usai
"Hmm, gua sih setuju banget kalo emang itu pilihan lo"
"Thank's del"
"Btw, lu sama chika gimana del" tanya Aldo
"Gimana apanya"
"Nggak usah sok2an nggak paham" ucap Aldo mendesak adiknya
"Iya iya"
"Gue masih belum siap do" jawab Adel
"Why"
"Gue takut dia nolak gue do" jawab Adel lirih
"Gue takut nggak bisa deket lagi sama dia do" lanjutnya semakin lirih
Aldo yang melihatnya pun mendekat ke adiknya,ia pun merangkul pundak adiknya yang sedang memelas itu,