{1} oneshoot story : Minsung [Rest]

Mr. Shadow

¡heart attack!

Lee Minho as Ezravi Shadow

Han Jisung as Hansakra Squriville

Happy Reading ~~

Di malam hari yang indah, suara pertemuan alat makan dan piring keramik berdentum di ruang makan kerajaan Gölge de'Fleizze . Sebelum pergi meninggalkan ruang makan , Raja Eizze memutuskan untuk berbincang dengan putra semata wayangnya, Arhika Ezravi Shadow .

"Nak, bagaimana pendapatmu tentang putri Alicia? " Tanya Tuan besar kepada anaknya. Yang hanya dijawab dengan kalimat sederhana dan singkat

"Tidak menarik"

"Lalu bagaimana dengan tahtaku?! Jika kau tidak memiliki keturunan!? Sampai sekarang bahkan kau belum memiliki calon mu bukan!?!" Bentakan keras itu bergema di ruang makan yang besar disana , Pangeran sang penerus sudah biasa akan hal itu

"Aku belum siap ayah, jika aku sudah siap aku akan mencarinya" Pengeran Ezra menjawab seadanya, karna ia sudah cukup muak dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh ayahanda

"Tch! Besok akan ada pesta di kerajaan Zobria, kau mewakili ayah Ezra " Nyonya ratu Byika terkejut dengan perkataan suami nya , mata nya menatap manik kelam sang anak dan tersenyum sabar

"Raja, kenapa engkau baru memberitahu kami?" Tanya ratu sembari membereskan peralatan makan dimeja besar itu , ia tidak menyuruh pelayan untuk membereskan meja makan tersayang Sang raja'

"Aku baru saja mendapat surat sebelum petang ratu, dan dituliskan jika mereka akan mengadakan acara itu esok lusa " jelas raja sesekali melirik wajah proporsional pangeran .

"Apa kau siap pangeran? Ibu akan mengirim beberapa penjaga untukmu esok " ucap ibunda ratu dan mengusap surai hitam pangeran Ezra

"Entah ibu, ayah bahkan mengatakan nya mendadak " Baginda raja mendengar itu melotot tajam ke anaknya, ia ingin menjawab sebelum sang istri tercinta menyuruh anaknya untuk bersiap

"Maafkan ayahmu, ia juga mendapatkan surat saat petang dan kau belum pulang dari pelatihan perang mu bukan? Sana pergi ke kamar mu dan bersiap saja untuk esok" Senyum simpul dari sang ibu membuat hati pangeran sedikit membaik dan mengucap selamat malam kepada orang tuanya lalu menaiki tangga menuju kamarnya

.

Dikamar , pangeran memandang cahaya rembulan yang menerangi wajah sempurna itu. Menutup mata berharap ada ketenangan yang menghampiri

"Hahhh...kenapa aku masih belum bisa melupakannya? "

"Apakah esok ia akan datang ke pestanya? aku harap " .

Sementara dikerajaan Squriville ...

"Bunda, hansa ingin mendatangi pesta ituuu boleh ya?? Ku mohonnn" Anak kedua dari Raja-Ratu di kerajaan itu memohon agar dirinya bisa ikut dalam pesta yang diadakan di kerajaan Zobria. Tidak adil jika kakak diperbolehkan sementara ia tidak! Bahkan ia hanya berbeda beberapa bulan dari sang kakak

"Hansa sayang, kau masih pemulihan bukan? Jika kau bertemu dengan seseorang dimasa lalu mu lagi? bagaimana?" Ibunda ratu menanyakan baik-baik kepada anak nya , berharap agar anak itu tidak keras kepala seperti sang Baginda raja