Malam sudah menunjukkan pukul 19.00, sudah waktunya makan malam tetapi seorang gadis cantik masih bergelut manja dengan selimut sampai suara ketukan pintu membuat nya terusik
TOK TOK TOK
"Non bulan sudah waktunya makan malam"ucap maid bernama siti gadis bernama 'bulan' sering memanggil nya 'bu siti'
"enghhhhh iya Bu, bulan sudah bangun"jawabnya
Segera bulan bangkit lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi,tak lama hanya membutuhkan 15 menit, setelah memakai baju bulan turun menggunakan tangga karena ia di larang menggunakan lift oleh orang rumah katanya "ga usah pakai lift,nanti lift saya kotor gara-gara kamu naikin"
Ah ya perkenalkan nama nya adalah Rembulan Anistasia Leonard yang kerap di panggil bulan, tetapi khusus untuk keluarga nya ia di panggil culun,anak pembawa sial dan lain-lain
Tap
Tap
TapSuara sendal membuat mereka yang sedang menikmati makan malam di meja makan menoleh ke arah bulan
"Cih ngapain kamu kesini?"tanya sinis wanita paruh baya atau bisa kita sebut mamanya bulan,Lyly
"Anak kaya Lo gak pantes makan sama kita,beda derajat"sahut lelaki yang berada di sebelah mama Rissa,dia adalah Abang ke 3 bulan,Kevin
"Bener banget,uhh ga level"sahut lelaki yang berada di sebelah Kevin,dia kevan Abang ke 4 bulan, setelah mengatakan itu mereka ber tos ria
Sang kepala keluarga hanya diam memandang mereka dengan tatapan datar tanpa ada niatan ikut campur, karena memang pemandangan ini sudah biasa terjadi, sampai-sampai ia bosan,para maid yang sedang bekerja merasa kasihan dengan nona mudanya itu di benci oleh keluarganya tanpa alasan yang jelas
Rembulan hanya diam lalu melangkahkan kakinya menuju dapur dengan kepala menunduk tanpa mendengarkan ucapan mereka, mereka yang melihat itu tentu marah
BRAK
Kevan menggebrak meja membuat mereka terkejut
"LO! BERANI BANGET CUEKIN KITA, UDAH MULAI BERANI HAH?!JAWAB SIALAN!"bentak kevan kepada rembulan
Bulan hanya diam dengan tubuh yang bergetar karena ketakutan
"KEVAN STOP!"akhirnya sang kepala keluarga mengeluarkan suara emas nya,dia Rionard papa bulan
"APA?!PAPA MAU BELA DIA IYA HAH?!"bentak kevan lagi
"Cukup kevan, lanjutkan makanmu" perintah sang papa dengan nada dingin dan datar,jika sudah begini tidak ada yang bisa membantah perintah Rion
"Dan kamu pergi ke dapur,makan di sana bersama para maid lainnya"lanjut Rion
"B-baik pa"ucap bulan
Bulan segera pergi meninggalkan ruang makan dan menuju dapur,kevan melanjutkan makannya dengan kesal, lihat saja ia akan membuat si cupu itu tidak lagi berani untuk mencuekinya
Kembali ke bulan
Sekarang ia sedang makan bersama para maid di lantai dengan beralaskan tikar,sambil bercanda ria
Bulan bersyukur ternyata masih ada orang yang menerima dan memperlakukan bulan seperti manusia bukan hewan"Non bulan"panggil salah satu maid sebut saja namanya anggun
"Kenapa kak?"jawab bulan,memang anggun lebih tua 5 taun dari bulan jadi ia memanggil nya kakak
"Non bulan ga ngerasa.......iri gitu?"tanyanya
"Iri apa kak?"tanya bulan
"Ya iri ngeliat den Kevin dan kevan yang makan bareng sama orang tua non(?)"jawab anggun
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Sang Bulan [Sudah Terbit]
Teen FictionBudidayakan follow dan vote sebelum membaca yaaww Rank #3 in rembulan 28-12-2023 Rank #2 in rembulan 09-01-2024 Rank #1 in rembulan 13-01-2024