Kisah Sang Bulan [Sudah Terbit]

KANTIN

Anak-anak kelas 11 IPA 1 sedang belajar dengan tenang dan fokus,sampai bell istirahat pun berbunyi

Kringgggg

"Baiklah anak-anak ibu cukupkan sampai disini,kalian bisa istirahat,oh ya di jam ke 4 hingga jam pulang kalian free clas karena guru-guru sedang rapat"ucap Bu Cindy

"Baik buu"ucap serempak anak 11 IPA 1

"Baiklah ibu pamit, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Lan,sa ayo ke kantin"ajak nata

"Gue ga di ajak nih?"tanya Megan

"Ga,yok lan"ucap nata sambil menarik pelan tangan bulan, disusul dengan Khansa di belakang nya

"Buset gue di tinggal"ucap Megan entah pada siapa, segera ia menyusul teman-teman nya

Di perjalanan menuju kantin banyak yang membicarakan mereka ber 4,karena Khansa,nata dan Megan itu termasuk ke dalam MWG di IHS (internasional high school)

Neng Megan tambah cantik aja

Nata juga tambah manis deh

Khansa jangan dingin dingin dong, hati AA nanti jadi membeku

Alay lo jamet

Bulan juga gemess

Setuju banget gue

The rill queen IHS

anna mah lewat

Yoii

"Duduk di pojok ya"ucap Megan yang di balas anggukan oleh mereka

Segera mereka menuju meja pojok

"pesen" titah Khansa

"Oke kaya biasa kan?"tanya Megan yang di balas anggukan oleh Khansa

"Bulan mau apa?"tanta nata

"Em kalian pesen apa?"tanya bulan balik

"Bakso sama es teh"jawab Megan

"Samain deh"ucap bulan lalu Megan mengacungkan jempol

5 menit kemudian

Megan dan nata datang bersama ibu kantin yang membantu

"Makasih ya Bu"ucap nata

"Iya neng sama-sama"jawab ibu kantin

Mereka makan dengan tenang hingga pekikan warga kantin membuat mereka mengalihkan pandangan menuju pintu kantin

AAAAA AKSA GANTENG BANGETT

KEVAN I LOVE YOU

KEVIN JANGAN DINGIN DINGIN DONG

NATHAN SENYUM DONGGG

MARCHEL NATEPNYA BIASA AJA DONG

kenapa emng?

dedeq baper

Najis Lo jamet

"Penuh"ucap Nathan

"Adek Lo"timpal Aksa

Mereka mengangguk kecuali si kembar yang diam memperhatikan seseorang yang berada di meja adik dari temannya

"Ck,sial dia sekolah disini?" Batin ?

"Gabung"ucap marchel

"Hm"balas Megan

Sebenarnya bulan bingung dan canggung dengan situasi ini,ingin bertanya tapi takut ga biasanya Megan dan nata diam,nata yang melihat bulan kebingungan pun angkat suara