kisah di mana seorang Vegas Theerapanyakul mengenal sosok pemuda manis dan ceria penjual bunga bernama Pete saengtham.
sosok Pete yang baik hati dan ceria membuat seluruh keluarga Theerapanyakul sangat menyukai nya.
tetapi
banyak pihak yang menyaki...
Pete membuka matanya perlahan dan mendapati jika dia tertidur bukan di kamar tempat tidurnya.
"Di mana aku ini,ini.... sepertinya bukan kamarku??"batin Pete
"Kamu sudah bangun Pete"
Pete yang terkejut mendengar suara tersebut langsung menolehkan kepalanya melihat orang tersebut
Tuan Vegas....
"Kenapa menatap ku seperti itu Pete?? "
Melihat ekspresi wajah terkejut Pete Vegas mengerti dan menjelaskan.
"Semalam kamu mabuk dan aku membawa pulang, ternyata kamar mu telah di tiduri phi Khun jadi aku membawa mu ke kamar ku"
Vegas melihat Pete kaget dan membelak kan matanya.membuat Vegas terkikih kecil.
"Jangan berfikiran aneh-aneh,kamu tidur di kamar ku tapi aku tidur di kamar Macau bersama Macau semalam.aku kesini hanya mengambil baju untuk aku pakai.
Dan Pete yang lega dan mengangguk kepalanya.
"Ya sudah cepat mandi yang lain sudah menunggu Meja makan.
Dan Pete lagi-lagi menganggukkan kepalanya.
Sangat lucu
Itulah yang vegas lihat dari Pete.
*
*
Di meja makan semua nya telah berkumpul,mereka mulai acara sarapan pagi mereka.tak lama Pete datang dan menghampiri mereka.
"Pete Duduklah ayo sarapan"ucap gun
"Tidak apa-apa paman,saya nanti saja bersama dengan pelayan yang lain"
"Tidak kamu sarapan sekarang, duduk lah di samping Macau"
Mau tidak mau Pete menurut.setelah duduk Pete melihat Macau hanya diam saja tidak makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat itu Pete langsung menuliskan sesuatu dan di berikan pada Macau.
"Kenapa tidak makan??"
"Aku tidak berselera phi Pete"
"Kenapa??apa tidak enak??"
"Bukan phi,cuma tidak selera saja"
"Macau jangan begitu,banyak orang yang tidak bisa Makan enak seperti ini jadi jangan pernah sia-siakan makanan ya,apa mau phi suapin??"
"Beneran phi??"
Pete mengangguk
"Ok phi, Macau mau ...."Macau berucap semangat.
Khun yang penasaran akhirnya mengambil kertas-kertas yang telah di tulis Pete tersebut dan membaca nya.
