kisah di mana seorang Vegas Theerapanyakul mengenal sosok pemuda manis dan ceria penjual bunga bernama Pete saengtham.
sosok Pete yang baik hati dan ceria membuat seluruh keluarga Theerapanyakul sangat menyukai nya.
tetapi
banyak pihak yang menyaki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pete sekarang kita pulang ya"ajak Vegas
Pete menggeleng kan kepalanya dengan cepat dan berkali-kali.
"Kenapa Pete??"
"Pete ....??sapa gun yang masuk ke dalam kamar Pete yang di belakang nya ada Macau yang mendorong kursi roda gun. Dan ada juga Porsche.
Mendengar suara gun Pete langsung bersembunyi di belakang tubuh Vegas.
"Pete....?? kenapa??"tanya Vegas lembut
Pete hanya menggelengkan kepalanya cepat dan berkali-kali dengan mencekram baju belakang Vegas dengan erat.
"Pete...?? Apa kamu takut denganku??" Tanya gun yang sedih melihat Pete yang sepertinya ketakutan kepadanya.
Porsche mendekati Pete.
"Pete??"
Melihat Porsche Pete langsung memeluk Porsche dan melepaskan pelukannya, tetapi setelah itu Pete kembali bersembunyi di belakang tubuh Vegas lagi.
"Pete apa kamu takut dengan paman gun??"tanya Porsche
Pete mengangguk
"Kenapa??"
"Dia ....dia tidak menginginkan Porsche.dia....dia...bahkan sama dengan ayah menampar ku,dia sama seperti ayah yang membenci ku!! Aku ...aku gak mau melihat dia"
"Tapi Pete paman adalah...."
"Porsche "ucap gun yang memotong ucapannya Porsche dan menggelengkan kepalanya.
Porsche yang mengerti mungkin sekarang bukan waktu yang tepat untuk memberi tahu jika gun adalah papa kandung nya karena posisi nya Pete takut kepada gun dan Porsche menganggukkan kepalanya.
"Pete ma-maafkan paman Pete,paman minta maaf "ucap gun
Cengkraman baju Vegas yang Pete pengang semakin bergetar,Vegas merasakan jika Pete semakin ketakutan.vegas berbalik dan memeluk Pete.
"Pete tenang lah...."
Pete semakin menangis terisak-isak.
"Paman seperti nya Pete membutuhkan waktu,dan ....mungkin Pete merasakan trauma karna ayah nya dulu yang membencinya dan kerap memukuli nya."ucap Porsche
"Iya kamu benar Porsche,ini salahku aku memarahinya, membentaknya,menampar nya,bahkan aku mengusirnya pasti Pete teringat tentang ayah nya yang bangsat itu.dan aku memberikan luka baru kepada Pete"ucap gun
"Phi Pete..."ucap Macau lirih ingin sekali dia memeluk Pete tapi melihat keadaan Pete yang seperti itu Macau mengurungkan niatnya.sepertinya Pete membutuhkan waktu.
"Pa kita pulang pa"ucap Macau
"Vegas bawa Pete pulang ke apartemen mu saja,bujuk lah Pete untuk pulang Vegas pa merindukan nya"
