s-17

717 68 24
                                    

Di siang hari di apartemen Vegas,Vegas telah membuka matanya.ia melihat di sebelahnya kekasihnya yang kini masih tidur pulas karena kelelahan.

"Sebaiknya aku bangun,dan membeli makanan, kasihan Pete belum makan"

Vegas beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah itu mendekati Pete membenahi selimut Pete,dan mengecup kening Pete.setelah itu berjalan keluar untuk membeli makanan.

Setelah beberapa lama Pete membuka matanya melihat di sebelahnya Vegas sudah tidak ada.

"Di mana phi Vegas??ssshhh....sakit sekali bagian bawah ku,tapi aku ingin ke kamar mandi"batin Pete

Perlahan Pete menyelingkap selimut dan turun dari tempat tidurnya,saat baru beberapa langkah Pete merasakan sakit.

Brukkk.....

"Aww ....sakit sekali....gimana gak sakit,aku di gempur Vegas dari semalam dan tadi pagi juga AW sakit"batin Pete

"Pete sayang ...."

Panggil Vegas yang baru saja memasuki kamar.

"Kamu gak apa-apa"

Perlahan Vegas membantu Pete untuk bangun.dan mendudukkan Pete di tepi ranjang.

"Kenapa bisa jatuh?? Mau kemana??"

Pete menunjuk ke arah kamar mandi

"Oh mau ke kamar mandi??"

Pete mengangguk

"Apa masih sakit??"

Pete mengangguk

"Aku juga sudah belikan obat,ya sudah sekarang mandi aku bantuin dan setelah itu kita makan,kamu belum sarapan juga ini sudah siang."

Pete mengangguk

"Manisnya...." Ucap vegas dan mencubit pipi Pete.

Kemudian Vegas menggendong Pete ke kamar mandi untuk membantu Pete mandi.hanya mandi! Karena Pete belum makan.

*

*

Kini Vegas sudah berada ruang tv dan duduk di sofa bersama Pete, setelah membantu Pete mandi dan sarapan,kini Vegas mengajak Pete duduk di sofa .

"Sayang....."

Pete memandang Vegas.

"Ini ...."

Vegas menyerahkan sebuah kalung milik Pete

Vegas menyerahkan sebuah kalung milik Pete

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalungku??"

"Sayang sepertinya kamu harus tau tentang kalung ini dan tentang indentitas keluarga mu sayang"

Pete mengerutkan keningnya tanda tidak mengerti.

"Begini sayang,Tay bukanlah anak kandung papa,tapi ....kamu sayang"

silent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang