03 : Kumau Dia

28 6 2
                                    

Happy Reading, y'all!!








•••••☆•••••

Apapun rintangannya, kuingin bersama dia.

Kumau Dia, Andmesh.



•••••☆•••••


Kamis, 31 Agustus 2023

Zahwa menunjukkan postingan tersebut ke diriku dengan raut wajah yang terlihat muram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zahwa menunjukkan postingan tersebut ke diriku dengan raut wajah yang terlihat muram. Aku bertanya-tanya apa yang membuatnya kesal. Padahal, menurutku tidak ada apa-apa dalam postingan tersebut.

"Terus?"

"Kan gua dah liat," lanjutku karena tak paham dengan apa yang dirinya maksud.

"Ih, kan gua jadi diomongin Yan, satu sekolah, mana pas itu kan hari pertama sekolah, temen lu tuh ah!"

"Hih, coba sini gua liat komennya," ujarku mengambil ponsel Zahwa tuk melihat apakah ada komen negatif yang membuatnya terganggu, selain Raina tentunya.

"Hih, coba sini gua liat komennya," ujarku mengambil ponsel Zahwa tuk melihat apakah ada komen negatif yang membuatnya terganggu, selain Raina tentunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku mengernyitkan alis bingung. Perasaanku saja atau bagaimana, yang komennya negatif pada postingan tersebut hanya Raina. Sedangkan, yang lainnya bertanya-tanya bagaimana bisa Zahwa mengirimi pesan kepada Alden lalu Alden mempostingnya. Seingatku, Alden juga bercerita bahwa ia menghapus seluruh komentar negatif yang tertuju pada Zahwa--kecuali Raina.

"Gua tau lu pasti mikir kenapa gua gak terima kan!?" tanyanya tepat sasaran.

Aku mengembalikan ponselnya. Menjaga raut wajahku tetap datar, seolah-olah aku menyangkal hal tersebut. "Gak kok," elak diriku.

"Halah, keliatan dari muka lu!"

Aku menatapnya garang tak terima. "Apa!?" tanyanya menantang.

"Iya deh iya, emang kenapa lu ngomel-ngomel?" tanyaku pada akhirnya mengalah.

"Nah itu, si Alden ngepost kan, si Raina kan komen gitu, dia ngajak orang-orang buat jadi pengikutnya lah!" kesal dirinya mengacak rambut frustasi.

𝔼𝕟𝕚𝕘𝕞𝕒 𝕂𝕒𝕝𝕠𝕤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang